Batasi Aktivitas di Pasar, Pemprov Jatim Dorong Pedagang Jualan secara Online
Merdeka.com - Pemprov Jawa Timur memberikan perhatian khusus terhadap banyaknya aktivitas di sejumlah pasar. Untuk itu sejumlah pemkab/pemkot di Jawa Timur akan mendorong pedagang di pasar tradisional untuk beralih berdagang secara online atau Daring.
Hal itu mengemuka usai rapat koordinasi yang digelar Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V bersama dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur di kantor Bakorwil V yang ada di Jember. Turut terlibat pula dalam rakor tersebut, yakni sejumlah pimpinan perguruan tinggi, pihak media massa, dan perwakilan operator ojek online.
Bakorwil V yang berkedudukan di Jember, menjadi kepanjangan tangan Pemprov Jatim untuk berkoordinasi dengan 7 daerah, yakni Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.
"Tujuan dari rakor ini, kita akan menggalakkan sistem jual beli atau belanja daring kepada para pedagang pasar dan juga pedagang kuliner. Karena sampai hari ini, kerumunan masih terlihat terutama di pasar. Padahal pemerintah telah mengimbau masyarakat agar menjauhi kerumunan, untuk pencegahan penularan Covid-19," kata Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo usai rapat, Senin (6/4) malam.
Dia mengakui, seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya sebenarnya sudah mengimbau pedagang di pasar dan kuliner untuk menjual dagangannya secara daring. Namun hal itu belum efektif, karena ada beberapa kendala.
Tjahjo mengungkapkan, ada pun kendala yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan pedagang untuk berjualan secara daring. Para pedagang mengaku belum terbiasa menggunakan sistem daring.
"Kami akan menggandeng GoJek untuk memberikan pelatihan secara berkala dan terjadwal melalui televisi lokal dan media lainnya," terangnya.
Selain memberikan edukasi, Bakorwil juga akan mengupayakan agar ongkos kirim lewat ojek Daring itu gratis. Belum bisa dipastikan kapan rencana itu akan berjalan.
"Sekarang sedang kita susun jadwal untuk pelatihan tersebut. Kita juga ingin GoJek menjadi mitra dalam jasa antar barang dagangan ke pembeli dan bisa meniadakan ongkos kirimnya sehingga harga barang tidak naik," ungkapnya.
Melalui cara tersebut, Tjahjo optimistis akan banyak pedagang akan beralih untuk berjualan secara daring. Sebagai langkah awal, Bakorwil V memilih Jember sebagai pilot project ini.
"Kalau berjalan dengan baik akan kami kembangkan di kabupaten/kota lainnya," tutup Tjahjo.
Selain itu, Disperindag Jawa Timur juga akan mengupayakan adanya pembaruan informasi harga Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok (Sembako) secara berkala.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaBocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan
Berikut momen bocah borong semua jajanan leker agar penjual bisa pulang cepat dan minta pelukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaBocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai
Tak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaMelihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak
Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca Selengkapnya