Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru main lima menit, lampu stadion di ajang PON padam

Baru main lima menit, lampu stadion di ajang PON padam stadion. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Lampu penerang di Stadion Kaharuddin Nasution tiba-tiba padam saat pertandingan babak enam besar sepak bola PON XVIII/2012 antara Jambi melawan Jawa Tengah. Lampu padam saat pertandingan baru berjalan lima menit dan kedudukan masih imbang 0-0, Jumat (14/9).

Karena lampu padam, wasit memutuskan menghentikan pertandingan. Para pemain kembali berkumpul di tempat pemain cadangan masing-masing dalam kondisi lapangan gelap gulita.

Suasana di dalam stadion itu menjadi riuh oleh penonton yang mencoba mendapatkan penerangan dengan menggunakan ponsel dan laptop. Beruntung suasana gelap gulita di stadion sepak bola di Kota Rumbai itu tertolong oleh lampu penerang dari Gelanggang Renang Rumbai yang juga sedang menyelenggarakan pertandingan.

"Aneh hari ini kok listrik mati yah, sedangkan pertandingan Kamis malam kemarin kok aman-aman saja listriknya," kata salah seorang panitia cabang sepak bola seperti dilansir dari antara.

Suasana gelap berlangsung sekitar lima menit, kemudian lampu stadion kemudian dihidupkan lagi. Namun lampu kembali padam dan kembali gelap gulita. Berselang lima menit kemudian lampu penerang menyala normal. Pertandingan kedua tim dilanjutkan kembali pada pukul 19.15 WIB.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya
Foto-Foto BCL Bersama Tiko Nonton Basket, Banyak yang Bilang Wajah Mereka Mirip

Foto-Foto BCL Bersama Tiko Nonton Basket, Banyak yang Bilang Wajah Mereka Mirip

Tiko dan BCL memberikan dukungan pada Timnas Basket Indonesia saat menonton pertandingan di Senayan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu

Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu

Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.

Baca Selengkapnya
Pemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak

Pemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak

Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya