Baru dibersihkan, ratusan rumah di Pengadegan kembali kebanjiran
Merdeka.com - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah termasuk Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan. Letak lokasi menurun mengakibatkan sebagian rumah terendam hingga hanya terlihat atapnya saja.
Banjir langganan yang terjadi di kawasan tersebut merendam 3 RT, yakni RT 5, RT 6 dan Rt 7 juga RW 1. Padahal, baru saja warga membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir yang melanda pada Kamis, (16/1) kemarin.
"Padahal baru saja Kamis kemarin warga bersih-bersih lumpur yang masuk ke rumah. Sekarang sudah banjir lagi," ujar salah satu warga, Thamrin kepada merdeka.com, Sabtu (18/1).
Thamrin melanjutkan, air mulai naik merendam rumah warga pada pukul 01.00 WIB. "Ini kan jalanannya turunan, jadi makin ke sana makin dalem banjirnya. Ada yang cuma tinggal atapnya doang yang kelihatan. Air juga bukannya surut tapi makin naik," tambah Thamrin sambil menunjuk ruas jalan yang menurun.
Alhasil, ribuan warga pun mengungsi ke posko dibangun di Kecamatan Pancoran, Kampus STBA LIA dan GOR Pengadegan.
Namun, tak sedikit warga yang bertahan di rumah mereka lantaran khawatir terjadinya tindak pencurian manakala rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong tak berpenghuni.
"Tapi kasian juga itu warga yang masih di dalam. Soalnya bantuan enggak sampe masuk ke sana," keluh Thamrin.
Sementara itu salah satu dokter di Puskesmas setempat, Lina Gunawan menambahkan sejumlah warga yang mengungsi sudah mulai terjangkit penyakit.
"Rata-rata gatal-gatal. Tadi ada anak kecil yang buang-buang air," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca Selengkapnya