Baru Bebas dari Lapas Pekanbaru, Napi Terorisme Langsung Dijemput BNPT
Merdeka.com - Narapidana kasus terorisme Rio Adi Putra, menghirup udara bebas setelah menyelesaikan masa hukumannya. Namun, dia langsung dijemput anggota Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) karena diduga terlibat kasus teror lainnya.
Kepala Lapas Klas IIA Pekanbaru, Yulius mengatakan, Rio merupakan napi terorisme asal Nusa Tenggara Timur yang selama ini ditahan di Lapas tersebut. Rio dijemput setelah masa penahanan Napiter asal Bima itu habis sehingga dibebaskan dari hukuman.
"Sudah bebas tadi. Langsung dijemput BNPT dengan pengawalan dari Polda Riau juga untuk diantar ke Bandara," ujar Yulius Selasa (12/2).
Informasi dikumpulkan merdeka.com, Rio dijemput untuk kembali menjalani pemeriksaan di markas BNPT. Selain itu, informasinya masa penahanan Rio baru akan berakhir pada 18 Februari 2019.
Namun Yulius menyebutkan, masa penahanan terpidana teroris yang dihukum empat tahun penjara serta ditahan sejak 18 Februari 2015 silam itu telah habis.
"Kita tidak mengerti itu. Kalau pengecekan kasus lain tidak ada informasinya. Yang pasti hari ini dia dibebaskan. Bebas sesuai masa pidana," ujarnya.
Rio Adi Putra atau dikenal juga dengan Abu Rio merupakan terpidana teroris yang mulai ditahan di Lapas Klas II Pekanbaru sejak 2016. Rio juga sempat ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Lalu Rio dipindahkan bersama seorang Napiter lainnya ke Lapas Klas IIA Pekanbaru. Selain Rio, seorang Napiter lainnya adalah Muhammad Sibghotullah alias Yatno.
Muhammad Shibghotulloh alias Yatno merupakan napi dari Magetan dengan masa hukuman dua tahun penjara sementara Rio Adi Putra alias Abu Rio berasal dari Bima dengan masa hukuman empat tahun penjara.
Pemindahan kedua napi itu merupakan putusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran paham radikal di daerah masing-masing mereka berasal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya