Bareskrim tetapkan satu lagi tersangka kasus permainan harga cabai
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri kembali menetapkan satu orang tersangka dalam kasus permainan harga cabai rawit. Tersangka berinisial R diketahui memiliki peran sebagai pengepul cabai.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, dengan penetapan R maka total ada tiga orang tersangka dalam kasus ini. "Ini sudah ada tiga tersangka," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/3).
Penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap R pada Kamis (9/3) nanti. "Nanti hari Kamis yang akan diperiksa," terang dia.
Martinus menegaskan, R melakukan praktik kotornya itu di wilayah Jawa Tengah. Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, R melakukan aksinya dengan cara mengalihkan penyaluran cabai dari petani kepada perusahaan. Padahal, para pengepul seharusnya mendistribusikan cabai langsung ke pasar induk.
"Kalau dipahami mekanismenya dari petani hanya Rp 70.000-80.000 sampai ke pengepul. Pengepul ke supplier atau bandar bisa Rp 90.000-100.000. Sementara supplier sendiri ke pedagang itu bisa Rp 140.000 dan sampai ke masyarakat bisa di atas Rp 140.000," jelas Martinus.
Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengepulan cabai rawit. Dua tersangka itu yakni, SJN dan SNO yang berperan sebagai pengepul cabai dari petani.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca Selengkapnya