Bareskrim tahan pengelola bisnis investasi MLM Dream For Freedom
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri resmi menahan pengelola bisnis investasi Dream For Freedom (D4F). Pelaku berinisal F ditahan penyidik sejak Selasa (18/10) lalu.
"Perkara Dream For Freedom, saudara F, dia pengelolanya sudah kami tahan pada 18 Oktober 2016 lalu," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya, di Gedung Bareskrim Polri di Komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (24/10).
Selain menahan F yang merupakan pakar MLM, penyidik pun tengah mendalami kasus ini untuk menjerat pihak-pihak yang ikut terlibat. Agung yakin selain F, masih banyak pihak lain yang ikut terlibat dalam kasus tersebut.
"Kami dalami ada tersangka lainnya. Kami terus kembangkan karena korbannya ada banyak baik di Jakarta, Palembang, Bengkulu dan tempat lain," jelasnya.
Agung melanjutkan, D4F menawarkan bisnis investasi melalui online atau website. Dalam website itu, para penginves dijanjikan mendapat bunga 1 persen per harinya dan bunga itu akan diberikan setiap 15 hari sekali.
"Dalam praktiknya bunga yang didapatkan tidak seperti yang dijanjikan. Mereka malah tutup lubang, gali lubang. Paket investasinya ada yang silver, gold, dan platinum. Angkanya beragam Rp 1 juta, 5 juta sampai 20 juta," ungkapnya.
Menurut hasil pendalamanan, bisnis investasi ini sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Untuk itu, Agung berjanji akan menyita semua aset milik D4F untuk dikembalikan ke para korban.
Kasus ini mencuat setelah adanya putusan dari PT Promo Indonesia Mandiri, perusahaan yang menaungi D4F menyatakan menutup akses website www.d4f-official.com sejak Selasa (16/2) lalu. Atas penutupan website secara sepihak itu, ribuan anggota D4F mengalami kerugian karena bunga yang dijanjikan belum dibayarkan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan
Pilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Kedua, Begini Reaksi Kubu Syahrul Yasin Limpo
Djamaludin mengaku belum mengetahui secara mendetail tujuan penyidik memanggil kembali kliennya.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca Selengkapnya