Bareskrim bakal layangkan surat pemanggilan kedua ke RJ Lino
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri bakal melayangkan surat pemanggilan kedua untuk Direktur PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) (Pesero) RJ Lino, setelah mangkir pada panggilan pertama, Senin (2/11) kemarin. Lino akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 10 mobil crane oleh Pelindo II.
"Nanti kita panggil lagi, panggilan kedua," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Agung Setya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/11).
Sayangnya, Agung belum menjadwalkan kapan pemanggilan kedua tersebut dilaksanakan. Kendati demikian, ia menegaskan jika pemanggilan sudah sesuai prosedur hukum yang berlaku, yakni pasal 112 KUHAP.
Selain itu, lanjut Agung, pihaknya mengapersiasi 41 saksi lain yang telah kooperatif membantu penyidik dalam mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mobil Crane di perusahaan pelat merah itu.
"Kami menjalankan pasal 112 KUHAP, disisi lain saya berterima kasih kepada 41 saksi lain yang telah hadir memenuhi panggilan untuk proses tegaknya hukum kita dalam kasus pengadaan 10 mobil Crane yang melawan hukum," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaBerkas Rampung, Syahrul Yasin Limpo Segera Diseret ke Meja Hijau
Berkas tersebut telah diserahkan ke jaksa KPK, Rabu (7/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas saar Harlah ke-78 NU di GBK Besok
Adapun, kendaraan bus yang datang dari jalur timur yakni Jawa barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan diarahkan ke pintu 6 dan 7 GBK.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus
"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca SelengkapnyaIni Alasan Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Laporan dibuat TPDI itu dilakukan Petrus Selestinus, Roy Suryo dan empat orang lainnya pada Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaLewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan
Bareskrim Polri berkoordinasi dengan PPATK soal temuan transaksi mencurigakan mengalir ke caleg dan partai politik.
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya