Merdeka.com - Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) melakukan demonstrasi menolak mekanisme Pilkada lewat DPRD. Mereka pun membawa piala penghargaan (tropi) bertuliskan 'Bapak Anti Demokrasi Award' kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan gedung Istana Presiden.

Puluhan massa itu kemudian membuat simulasi seakan-akan SBY ada di situ dan menerima tropi tersebut.

"Berhubung bapak SBY lagi ngumpet di jendela, pemberian piala penghargaan ini akan diwakilkan dan akan disaksikan oleh rekan-rekan serta para media," kata Ketua Bidang Aksi BARA JP, Syafti Hidayat, Jakarta, Selasa (30/9).

Usai menyampaikan sambutannya, seorang demonstran yang mengenakan topeng SBY langsung menerima tropi dan mengucapkan sepatah dua patah kata.

"Saya terima piala ini, saya berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan penghargaan ini. Sudah 10 tahun saya memimpin negara ini, akhirnya bisa membawa negara ini pada rezim Orde Baru," ujar demonstran bertopeng SBY itu.

Diketahui, aksi ini merupakan simbol kekecewaan warga masyarakat atas sikap Partai Demokrat yang memilih walk out pada sidang pengesahan RUU Pilkada saat sidang paripurna DPR pada Jumat dini hari lalu. Putusan sidang paripurna akhirnya mengesahkan Pilkada via DPRD.

Maka dari itu, demonstran yang mengatasnamakan BARA JP meluapkan kekecewaannya dengan melakukan aksi dalam bentuk pemberian piala penghargaan yang bertuliskan 'Bapak Anti Demokrasi Award', tak hanya itu para demonstran pun membawa keranda bertuliskan 'Demokrasi, korban pembunuhan SBY'.