Bapak di Cimahi Hajar & Tendangi 2 Anaknya Hingga 1 Tewas, Ini Kronologi Lengkapnya

Selasa, 7 Februari 2023 13:39 Reporter : Bachtiarudin Alam
Bapak di Cimahi Hajar & Tendangi 2 Anaknya Hingga 1 Tewas, Ini Kronologi Lengkapnya ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria bernama Ade (37) diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anaknya. Akibatnya, satu anak inisial AH (10), jenis kelamin perempuan meninggal dunia. Sementara anak AM (12) harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pesantren, Kelurahan Cimahi Utara, pada Senin (6/2). Salah seorang saksi mengaku melihat pelaku menggotong salah seorang korban yang sudah tak sadarkan diri.

Pelaku saat itu menutupi aksinya bahwa korban hendak diculik. Namun, para tetangga merasa curiga dan mengecek kamar kontrakannya. Ternyata, satu orang anak lainnya disekap dengan kondisi luka dan lebam.

2 dari 3 halaman

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap dan menetapkan A sebagai tersangka pada malam harinya. Dari keterangan saksi, penganiayaan itu terjadi karena korban meminta uang jajan.

"Hasil pemeriksaan tadi malam, sementara ini kami menetapkan satu orang sebagai tersangka yaitu orang tua kandung laki-laki dari korban," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Selasa (7/2).

Berdasarkan keterangan tersangka, penganiayaan itu dilakukan dengan cara menendang dan memukul korban. Semua itu terjadi karena tersangka kesal setelah mengetahui korban mengambil uang Rp450 ribu untuk jajan dan dibagikan kepada temannya.

"Menurut orangtuanya korban mengambil uang tanpa seizin kemudian akhirnya pelaku emosi lalu menganiaya korban sehingga mengakibatkan satu meninggal dunia dan satu luka-luka, tapi keterangan itu akan didalami, termasuk meminta keterangan saksi yang masih hidup," imbuh dia.

3 dari 3 halaman

"Pelaku menganiaya korban yang meninggal dunia ini dengan pukulan, tendangan, sekitar 15 kali menurut pelaku sekitar 15 kali sedangkan untuk korban kakaknya sama juga dipukul dan ditendang sekitar 7 kali," kata Aldi lagi.

Tersangka diketahui baru menetap di kamar kontrakan selama enam bulan terakhir. Ia bekerja sebagai pengamen di kawasan Cipaganti, Kota Bandung.

"Kita akan mendalami terkait dengan psikologis pelaku, lalu apakah penganiayaan itu berulang, itu akan didalami," tegas dia. [lia]

Baca juga:
Begini Kondisi Terkini ABG Disiram Ibunya dengan Air Panas di Depok
Wanita Pemilik Rental PS yang Cabuli 17 Anak di Jambi Dibawa ke RS Jiwa
ABG di Depok yang Disiram Air Panas Masih Trauma, Kalau Ditanya Enggak Mau Ngomong
Kejaksaan Catat Puluhan Anak di Garut Jadi Korban Kekerasan Seksual
Perempuan ABG di Depok Disiram Air Panas hingga Mengalami Luka Bakar Parah

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini