Banyuwangi Tunda Ajang Kompetisi Internasional BMX 20 Negara Karena Corona
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi secara resmi memutuskan untuk menunda ajang International BMX Competition yang sedianya dijadwalkan pada 4-5 April 2020 mendatang dengan diikuti lebih dari 200 pebalap dari puluhan negara di dunia. Penundaan ini berkaitan dengan penyebaran virus corona atau Covid-19 di berbagai negara.
"Untuk kebaikan dan keselamatan bersama, kompetisi internasional BMX kami tunda. Kami sudah berkirim surat ke federasi balap sepeda terkait masalah tersebut," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada media, Kamis (12/3).
Anas mengatakan, penundaan dilakukan karena berbagai negara di dunia juga sedang fokus menghadapi persebaran Covid-19.
Banyuwangi International BMX sendiri adalah ajang BMX paling bergengsi di Indonesia. Ajang ini adalah satu-satunya yang melombakan kategori level hors class di Indonesia. Dan hanya 6 kota di Asia yang melombakan level paling bergengsi tersebut. Sebab itu pula, para pebalap dari berbagai belahan dunia menuju ke Banyuwangi untuk mengumpulkan poin demi lolos ke Olimpiade.
Saban tahun, ajang tersebut diikuti sekitar 250 pembalap dari 20 negara, seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, Tiongkok, Latvia, Kanada, Chile, Jepang, Hongkong, dan Jerman. Ajang BMX ini digelar di Banyuwangi rutin sejak empat tahun lalu.
Anas mengatakan, penyebaran Covid-19 adalah tantangan kita bersama. Dari aspek medis, hingga ke level Puskesmas dan Posyandu sudah dikerahkan untuk sosialisasi gaya hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh. RSUD Blambangan juga sudah menyiapkan ruang isolasi.
Dia menambahkan, dari aspek ekonomi, pemerintah daerah akan terus mencoba kreasi baru demi menggeliatkan ekonomi lokal, kendati sejumlah ajang internasional ditunda.
"Beberapa strategi alternatif disiapkan agar ekonomi terus berputar, agar konsumsi masyarakat tetap stabil untuk menjaga perekonomian," ujar Anas.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi, Zen Kostolani, menambahkan, berkaitan dengan penundaan ajang BMX internasional, pihaknya telah berkirim surat kepada Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Rabu (11/3) kemarin.
"Nanti dilanjutkan dengan komunikasi ke Federasi Balap Sepeda Dunia atau UCI," ujarnya.
Saat ditanya kapan jadwal ulang pelaksanaan kompetisi, Zen mengaku tidak dapat memutuskan.
"Kita pantau terus perkembangannya. Hingga dirasa benar-benar kondisi aman, nanti kami umumkan kembali jadwal pelaksanaannya. Bagi kami yang penting sekarang adalah keselamatan dan kebaikan bersama," kata Zen.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko
Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaInternational Tour de Banyuwangi Ijen Ramaikan 79 Event Banyuwangi Festival 2024
ITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaMampu Orkestrasi Potensi Wisatanya, Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemenko Marves
Banyuwangi ditetapkan sebagai pemenang pertama kategori kabupaten/ kota pada Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini
Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.
Baca Selengkapnya