Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuwangi raih penghargaan pengelolaan keuangan terbaik dari Menkeu

Banyuwangi raih penghargaan pengelolaan keuangan terbaik dari Menkeu Menkeu di Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sebagai kabupaten terbaik di Indonesia dalam Pengelolaan Keuangan Daerah dan Inovasi Pelayanan Publik.

Penghargaan ini diberikan Kemenkeu karena Banyuwangi dinilai telah memenuhi indikator utama dalam penilaian, di antaranya mampu mewujudkan pengelolaan anggaran yang baik untuk menunjang program-program pembangunan daerah.

"Alhamdulillah, tadi malam di Jakarta, Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja birokrasi, sekaligus menjadi pengingat bahwa Banyuwangi telah diberi apresiasi maka jangan khianati apresiasi itu dengan melakukan tindakan yang tidak taat asas keuangan negara," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat dihubungi.

Penghargaan diberikan Menkeu Sri Mulyani kepada Bupati Anas di sela-sela acara Stakeholders Gathering Kemenkeu, Selasa (14/3) malam yang dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri PU-PR Basuki Hadimuljo, dan Menkominfo Rudiantara.

Anas mengatakan, APBD adalah instrumen vital untuk mendorong program pembangunan daerah. Oleh karena itu, pengelolaannya harus kredibel dan berdampak ke publik.

"Maka pembiayaan APBD harus semaksimal mungkin bisa tepat sasaran. Efektivitas program diukur dengan orientasi kinerja, bukan semata-mata soal anggaran. Jadi APBD ini bukan soal sistem yang bersifat hukum administrasi keuangan negara saja, tapi mengukur kinerja, mengukur hasil pembangunan," ujar Anas.

Anas mencontohkan, terdapat program peningkatan akses pendidikan, tapi wujud programnya adalah seminar-seminar di hotel. "Yang seperti itu agak-agak tidak nyambung. Memang secara administratif, sepanjang laporan pertanggungjawabannya oke, secara hukum administrasi keuangan negara tidak ada masalah."

"Namun, secara dampak program, apa manfaatnya bisa terasa ke pelajar? Mengapa dana programnya tidak dialokasikan saja untuk beasiswa atau fasilitasi alat pendidikan?" kata Anas.

Oleh karena itu, Anas mendukung program Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemenkeu, Kemendagri, hingga Kementerian PAN-RB yang mulai mengembangkan bagaimana audit tidak hanya pada aspek administratif, tapi mengukur dampak program.

"Meski berliku, ini perlu didukung," tegasnya.

Anas melanjutkan, dalam pengelolaan keuangan Banyuwangi telah mengintegrasikan mulai perencanaan, tata kelola, hingga evaluasi keuangan daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi. "Dan ini tidak hanya pada level pemerintah kabupaten, tapi juga ke desa dengan e-village budgeting dan e-monitoring system. Jadi tidak lagi ada yang bisa memaksakan penggunaan anggaran pembangunan bila usulannya tidak melewati mekanisme perencanaan terlebih dahulu dari tingkat bawah, dari level desa," jelasnya.

Terkait pengelolaan keuangan daerah, Banyuwangi sendiri tercatat sebagai kabupaten pertama di Jawa Timur dan tiga se-Indonesia yang telah menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual sejak 2014. Banyuwangi juga telah menerapkan e-audit terintegrasi sehingga memudahkan BPK melakukan pemeriksaan secara online. E-audit juga bisa langsung mengecek tindak lanjut rekomendasi BPK atas temuan audit.

Kementerian PAN-RB juga menetapkan Banyuwangi sebagai penerima nilai A atau tertinggi dalam evaluasi Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Banyuwangi menjadi kabupaten pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapat nilai A.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Mampu Orkestrasi Potensi Wisatanya, Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemenko Marves
Mampu Orkestrasi Potensi Wisatanya, Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemenko Marves

Banyuwangi ditetapkan sebagai pemenang pertama kategori kabupaten/ kota pada Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional

Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Surat Suara Pemilu 2024 untuk Pemilih Tunanetra
Penampakan Surat Suara Pemilu 2024 untuk Pemilih Tunanetra

Berdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya