Banyuwangi Kembali Jadi Lokasi Pelatihan Seni Budaya bagi Mahasiswa Luar Negeri
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi kembali terpilih sebagai lokasi pelaksanaan program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Selama dua bulan, 9 pemuda dari berbagai negara akan mengikuti mengeksplor dan berlatih tentang seni budaya Banyuwangi.
Para peserta BSBI ini merupakan mahasiswa dari 9 negara, di antaranya Rusia, Qatar, Australia, Kazakhstan, India, Filipina, Malaysia, Timor Leste, dan Indonesia. Mereka tinggal di Banyuwangi mulai 6 Juni - 5 Agustus 2023 untuk mempelajari ragam seni dan budaya asli Bumi Blambangan. Seperti tarian, lagu daerah, kuliner, adat istiadat, dan sebagainya.
BSBI merupakan salah satu program unggulan Kemenlu sejak 2003 untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. Dalam pelaksanaan kali ini, BSBI diikuti sebanyak 45 peserta dari 34 negara. Mereka ditempatkan di 5 kabupaten/kota yang berbeda, salah satunya Banyuwangi.
Banyuwangi Kembali Jadi Lokasi Pelatihan Seni Budaya bagi Mahasiswa Luar Negeri©2023 Merdeka.com"Terima kasih Kemenlu kembali memilih dan mempercayakan program ini dilaksanakan di Banyuwangi. Ini menjadi momentum untuk mempromosikan khazanah seni budaya Banyuwangi di kancah internasional," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (7/6/2023).
"Saya berharap, 9 mahasiswa ini akan menjadi "ambassador" Banyuwangi ketika mereka usai program dan kembali ke negaranya," imbuh Ipuk.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda, menambahkan selama program berlangsung para peserta akan belajar seni budaya Banyuwangi yang dipandu oleh sanggar seni Lang-Lang Buana yang digawangi Sabar Hariyanto.
Banyuwangi Kembali Jadi Lokasi Pelatihan Seni Budaya bagi Mahasiswa Luar Negeri©2023 Merdeka.com"Selama dua bulan mereka akan belajar seni budaya di sanggar ini. Mulai seni tari, lagu dan musik daerah, hingga kriya," ujar Bramuda.
Menurut Bramuda, selain mengandung unsur pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan program BSBI juga menjadi ajang promosi aneka ragam kekayaan seni budaya Banyuwangi kepada masyarakat mancanegara khususnya untuk kalangan muda dan pecinta seni budaya.
"Ini dapat menjadi sebuah jaringan Friends of Indonesia, yang disatukan oleh kecintaan pada seni budaya, dan nantinya mereka akan turut mempromosikan Banyuwangi ke negaranya masing-masing," pungkasnya.
Banyuwangi Kembali Jadi Lokasi Pelatihan Seni Budaya bagi Mahasiswa Luar Negeri©2023 Merdeka.comProgram ini merupakan tahun ke-6 Banyuwangi terpilih sebagai lokasi program BSBI Kemenlu. Sebelumnya, pada 2019 Banyuwangi juga dipilih sebagai tuan rumah Pagelaran Seni Indonesia Channel (Inchan) yang merupakan puncak acara pelaksanaan program BSBI.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaAda beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaProgram ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaDesa Wisata Osing menawarkan pengalaman budaya yang unik dan menarik di ujung timur Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Baca Selengkapnya