Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak WN China seliweran di Kukar diduga tenaga kerja ilegal

Banyak WN China seliweran di Kukar diduga tenaga kerja ilegal Proyek Bandara Beijing. ©REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Warga Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dibikin heran dengan warga China yang belakangan seringkali terlihat seliweran di sekitar tempat tinggal mereka. Diduga warga China itu adalah tenaga kerja ilegal.

Dalam tiga bulan terakhir, warga China berseragam kerja lapangan, memang lebih sering terlihat. Mereka mengenakan pakaian seragam kerja lapangan dari sejumlah perusahaan, yang beroperasi di Muara Jawa.

"Kenapa orang Tiongkok, karena mereka tidak bisa bahasa Indonesia. Bahkan mereka (warga China) bekerja sebagai buruh kasar," kata salah seorang warga Muara Jawa, Fadilah Idris kepada merdeka.com, Rabu (12/10).

Diterangkan Idris, warga China itu tidak jarang terlihat membeli jajanan di warung warga, meski itu hanya membeli mi instan. Awalnya memang warga tidak menaruh curiga, namun belakangan warga balik curiga.

"Kan lagi ramai-ramai berita di televisi, di koran, warga Tiongkok dideportasi karena pekerja ilegal. Ya mudahan yang kita lihat di sini, tenaga kerja beneran, legal," sebut Idris.

"Cuma yang saya heran, sampai tenaga buruh kasar saja, apa iya sampai dikerjakan orang asing ya?" tanya Sumarsono, warga Muara Jawa lainnya, dihubungi terpisah.

Pertanyaan warga yang merasa heran itu, diperkuat dengan pernyataan salah seorang pekerja di sebuah perusahaan di Muara Jawa. Di kantor perusahaannya, para pekerja lapangan didominasi oleh warga China. Bahkan pekerja buruh kasar, memang didominasi pekerja China.

Kejadian unik terjadi Selasa (11/10) kemarin. Saat salah satu dinas di Pemkab Kukar mendatangi kantornya. Sejumlah pekerja China, dibuat panik dan memilih bersembunyi.

"Seperti sembunyi, mereka kira itu adalah petugas imigrasi. Logikanya kalau mereka benar, kan tidak perlu sembunyi seperti orang panik," kata pekerja itu kepada merdeka.com.

Keterangan diperoleh, para pekerja dari China itu, didominasi tinggal di area perusahaan di Muara Jawa. Mereka menjadikan kontainer sebagai mes pekerja, dan sesekali memang membeli keperluan sehari-hari di warung lingkungan sekitar perusahaan.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Fajar Setiawan meminta jajaran kepolisian hingga paling bawah Bhabinkamtibmas untuk tak lepas tangan terkait adanya orang asing di sekitarnya.

"Ini memang menjadi ranah kantor Imigrasi. Cuma Bhabinkamtibmas ini, mesti tahu dan memahami sekitarnya kalau ada pekerja orang asing, dan terlihat masyarakat sekitar," kata Fajar.

"Masyarakat agar tidak khawatir, bertanya-tanya, coba laporkan ke Bhabinkamtibmas, nanti dikoordinasikan dan ditindaklanjuti pihak imigrasi. Jangan sampai Bhabinkamtibmas ada kongkalikong," tegas Fajar.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan

Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan

Di lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya