Banyak teror, jangan sampai Indonesia jadi negara koboi
Merdeka.com - Aksi teror lagi-lagi terjadi di kisaran ibu kota Jakarta. Kali ini, sebuah rumah milik pengusaha Pola Winson, di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan tiba-tiba di lempar dinamit oleh orang tak dikenal.
Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika mendesak agar kepolisan segera menjawab seluruh rangkaian aksi teror yang selama ini membuat resah warga Jakarta. Dia tak ingin, jika negara ini menjadi negara yang penuh dengan aksi tembak-menembak.
"Polisi harus segera menjawab ini. Kalau dibiarkan negara kita lama-lama bisa menjadi negeri koboi. Dar der dor di sana sini tanpa bisa diungkap pelakunya," jelas Pasek dalam pesan singkat, Jumat (27/9).
Pasek pun merasa patut curiga mengapa kasus teror yang terjadi selama ini tak kunjung terungkap oleh polisi. "Ada sesuatu yang tidak beres dalam penanganan pengungkapan kasus-kasus tersebut," imbuhnya.
Politikus asal Demokrat ini meminta agar segera mengungkap siapa dalang di balik aksi teror yang belakangan sering terjadi ini. Pasek tak ingin, negara ini menjadi negeri koboi.
"Jangan sampai rakyat harus mengamankan dirinya sendiri dengan caranya sendiri. Itu jadi negeri koboi jadinya," pungkasnya.
Seperti diberitakan, rumah pengusaha Pola Winson di Taman Sari Bali View, Jalan Kintamani, Blok C1, Nomor 18, Kelurahan Pisangan, Cirendeu, Tangerang dilempar granat oleh orang tak dikenal sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pintu rumah Winson jebol karena ledakan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca Selengkapnya