Banyak PNS guru bolos di Barito Utara, murid diajar honorer
Merdeka.com - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah menerima laporan masyarakat tentang banyak oknum guru yang jarang hadir mengajar di sekolah setempat.
"Sesuai laporan masyarakat yang aktif melaksanakan tugasnya mengajar hanya tenaga honorer sedangkan tenaga guru yang ASN atau PNS jarang hadir, hanya Senin dan Rabu yang hadir dan jarang ada di tempat," katanya di Muara Teweh, Minggu (15/7).
Menurutnya kasihan anak didik yang betul-betul ingin belajar tidak ada tenaga pengajarnya. Laporan masyarakat tidak hanya di satu desa, dan hampir 80 persen masyarakat di desa melaporkan hal seperti itu.
Para kepala desa, ujarnya juga, aparatur desa serta masyarakat diminta ikut mengawasi di sekolah-sekolah yang ada di daerahnya masing-masing dan melaporkan hal-hal yang ditemukan dengan bukti yang ada.
"laporkan apabila ada ditemukan hal-hal ini, baik tenaga medis maupun tenaga guru," ujarnya.
Ia mengemukakan laporan itu nantinya akan ditindak lanjuti. Seperti apa yang disampaikan sebelumnya, bagi ASN yang disiplin dalam melaksanakan tugas akan diberikan penghargaan dan yang melangggar akan kita berikan teguran tegas.
Pada kesempatan itu juga Nadalsyah mengatakan terkait dengan tenaga kesehatan yang ada di di Barito Utara, dia menyadari bahwa tenaga medis di desa-desa masih kekurangan.
"Insya Allah kedepannya kita akan merekrut tenaga honorer yang betul-betul sudah sesuai dengan disiplin ilmunya dan sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan. Jadi kedepannya tenaga guru maupun tenaga medis di desa-desa yang masih kurang tidak lagi menjadi beban bagi masyarakat di desa tersebut," jelas dia.
Untuk itu, ia menambahkan pemerintah Kabupaten Barito Utara ke depannya dalam membangun tidak hanya di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, akan tetapi ke depannya akan difokuskan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Barito Utara.
"Marilah kita semua, para Camat, para kepala desa dan seluruh perangkat desa kita bersama-sama bersinergi untuk membangun Bario Utara yang kita cintai ini lebih baik lagi," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Rekapitulasi Suara Jabar dan Papua Barat Daya Malam Ini, 3 Provinsi Terakhir Besok
Pihaknya dapat menuntaskan rekapitulasi seluruh suara Pemilu 2024 pada Selasa.
Baca SelengkapnyaKaropenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Lowongan CPNS, Butuh 400.000 Guru di Daerah
Total kebutuhan PNS tahun 2024 berjumlah 2.302.543 formasi.
Baca Selengkapnya