Banyak pemilih pemula, KPU sinyalir Pilgub Sumsel rawan kecurangan
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mensinyalir Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk salah satu sasaran untuk melakukan kecurangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sumsel. Pasalnya, pemilih pemula adalah lumbung suara bagi setiap kandidat.
Komisioner KPU Sumsel Ahmad Naafi mengungkapkan, jumlah pemilih dari siswa SMA di Sumsel tahun ini meningkat di banding Pilkada sebelumnya. Tercatat, pada Pilkada 2014 lalu pemilih pemula di Sumsel mencapai 20 persen dari total 5,8 juta mata pilih.
"Pilkada tahun ini diperkirakan pemilih pemula di Sumsel naik menjadi 30 persen dari total 6 juta pemilih secara umum. Pemilih pemula mayoritas berasal dari siswa SMA," ungkap Naafi, Jumat (19/1).
Dengan banyaknya pemilih pemula tersebut, sangat besar kemungkinannya dimanfaatkan setiap kandidat untuk menarik simpatik. Bahkan bisa saja dilakukan dengan berbuat curang, seperti kampanye terselubung.
"Saya pernah cek satu SMA ada 246 pemilih pemula, kalikan saja ratusan total SMA di Sumsel. Memang menjadi lumbung suara," ujarnya.
Menurut dia, kecurangan tersebut semakin terbuka lebar karena faktor minimnya pengetahuan politik pemilih pemula. Mereka dengan mudah terpengaruh janji atau pemberian sesuatu dari kandidat agar memilihnya.
"Ini yang perlu diwaspadai, mereka harus diberikan pemahaman. Kita sedang fokus sosialisasi," kata dia.
Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya kampanye terselubung di SMA, diperlukan kerja sama pihak sekolah untuk aktif melapor setiap kejadian. Guru-guru juga tidak menyuruh siswanya mencoblos calon tertentu.
"Jika melanggar jelas bakal kena sanksi, terutama bagi Paslon," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari
Pemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK
Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.
Baca SelengkapnyaKPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Luar Negeri, Sisa PSU Kuala Lumpur
Namun karena ada 1 wilayah yaitu Kuala Lumpur yang harus dilakukan PSU sehingga suara pemilihan di luar negeri belum bisa disebut 100 persen
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan
KPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran
Baca SelengkapnyaKPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024
Masyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaKPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang di 1.521 TPS dari 1.692 Direkomendasikan Bawaslu
Dari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.
Baca Selengkapnya