Banyak orang menipu mengaku turunan Marhaen
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan penghargaan pada cucu Marhaen, Darmin Marhaen saat HUT PDIP ke-40 kemarin. Marhaen adalah seorang petani sederhana yang namanya diabadikan Soekarno untuk perjuangan kesejahteraan rakyat.
Pertemuan Soekarno dan seorang petani bernama Marhaen mengilhami Soekarno membuat sebuah ideologi baru. Soekarno menyebut marhaenisme adalah sosialis ala Indonesia.
Darmin kini berusia 65 tahun. Dia mengaku hanya mengenal sosok Marhaen sang kakek dari ayah dan ibunya. Marhaen sudah meninggal saat Darmin lahir tahun 1947.
Menurutnya banyak yang menipu mengaku keturunan Marhaen. Padahal Marhaen hanya berputra satu.
"Putra cuma satu. Yang banyak mah cuma mengaku anaknya banyak, yang dicari sama amanat cuma satu. Podung namanya, itu ayah saya," kata Darmin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (11/1).
Menurut Darmin, dirinya beberapa kali dijemput untuk menghadap Soekarno. Tahun 1963, ketika Gelora Bung Karno diresmikan, Darmin diundang sebagai tamu Soekarno.
"Dulu usia saya baru 15 tahun," akunya.
Darmin pun mengaku senang karena Ketua Umum PDI Perjuangan masih mengingat sosok Marhaen seperti Soekarno mengingatnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaMomen Kehadiran Titiek Soeharto di Acara Syukuran Prabowo Curi Perhatian, Datang Langsung Nyanyi Bareng Sespri Ganteng
Sosoknya pun langsung bernyanyi bersama para sespri Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'
Begini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaKala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini
Di perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh
Hingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.
Baca Selengkapnya