Banyak keluhan soal BPJS, Presiden Jokowi gelar ratas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo siang ini menggelar rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Kantornya. Ratas kali ini akan membahas soal penyelenggaraan BPJS.
"Siang ini saya ingin menanyakan beberapa hal tentang BPJS yang saya sendiri melihat di lapangan banyak keluhan masyarakat terutama pembayaran di RS," ujar Jokowi, sapaannya, saat membuka ratas di kantornya, Jumat (27/2).
Jokowi mencontohkan saat pembayaran di Rumah Sakit, peserta BPJS masih ada yang belum ditanggung semua biayanya.
"Misalnya Rp 14 juta hanya dibayar Rp 4 juta, sisanya harus dibayar sendiri dan hal-hal lainnya," ujarnya.
Dalam ratas ini, Presiden Joko Widodo juga akan membahas masalah potensi likuiditas.
"Saya dengar 6 bulan lalu ada masalah. Oleh sebab itu saya mau mengerti kondisi cash flow seperti apa dan penyebab timbulnya seperti apa. Dan yang penting adalah bagaimana menyelesaikan, menyempurnakan semuanya," ujarnya.
Dalam ratas ini, Menteri Kabinet Kerja yang hadir Wamenkeu Mardiasmo, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Baldan, Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil dan pihak BPJS.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnya