Banyak Guru Honorer Tak Lolos PPPK, PGRI Minta Standar Kelulusan Diturunkan
Merdeka.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus meminta kepada pemerintah agar menurunkan passing grade atau ambang batas yang ditetapkan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menurut Ketua PGRI Unifa Rosyidi, salah satu kendala guru honorer tidak lolos lantaran passing grade yang terlalu tinggi.
Dia menjelaskan batas passing grade kelulusan PPPK seperti yang diatur Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 4 tahun 2019, terlalu tinggi, yakni 65.
"Tapi passing grade banyak yang tidak lolos. Kami sudah menghadap, kami minta pertimbangan-pertimbangan. Misalnya kalau gurunya sudah disertifikasi, tapi tidak lolos, masak tidak (lolos)? Kemudian, passing grade diturunkanlah. kalau tidak 65, ya diturunkan dengan logika yang wajar," kata Unifah usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (20/05).
Salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan bertemu dengan Menteri PAN-RB Syafruddin. Dia meminta agar para guru honorer dipermudah untuk lolos seleksi PPPK. Ada beberapa usulan dari pihaknya, salah satunya yaitu menurunkan passing grade menjadi 55. Yaitu seperti ujian nasional.
Diketahui, data Badan Kepegawaian Nasional mencatat sekitar 30 persen dari 73 ribu pelamar PPPK tak lolos passing grade. Padahal menurut Unifah, para guru honorer sangat berharap bisa diangkat setara PNS, melalui skema PPPK. Dia pun meminta lebih melonggarkan ketentuan rekrutmen PPPK, agar semakin banyak guru honorer yang lolos.
"Keinginan kami diurutkan berdasarkan kebutuhan daerah, paling tidak disamakan dengan UN dengan mempertimbangkan masa kerja mereka," kata Unifah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaTenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Lowongan PPPK Sebanyak 419.146 Formasi, Khusus untuk Guru Honorer
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memastikan bahwa tidak akan ada lagi guru honorer di sekolah-sekolah negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Buat Aturan Baru, Angkat Guru Honorer Belum Sarjana Jadi PPPK
Pemerintah membuka kesempatan guru honorer belum sarjanan jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaSejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya