Banyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik

Merdeka.com - Komisi V DPR Aceh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kamis (8/6). Mereka mendapati banyak dokter piket yang absen, sedangkan pasien menumpuk di sejumlah ruang poliklinik.
"Temuan kita ketidakhadiran dokter piket. Ini kelemahan manajemen. Paling sepuluh persen dokter jaga yang hadir," kata Ketua Komisi V DPR Aceh Falevi Kirani.
Selain itu, saat sidak yang turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami, pihak RSUZA juga tidak mampu menunjukkan jadwal dokter piket yang bertugas."Jadi kenapa pasien antre, ya karena tidak ada dokter," ujar Falevi.
Dia mengatakan, sidak yang dilakukan di rumah sakit itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara DPR Aceh dengan jajaran Pemerintah Aceh pada Rabu (7/6) kemarin. Dua hari sebelumnya, Komisi V DPR Aceh juga telah turun ke lokasi dan menemukan hal yang sama.
"Makanya kita buktikan hari ini dengan pengambil kebijakan, bahwa betul tidak ada subspesialis. Nah, ini kan harus dibenahi," tegasnya.
Direktur RSUZA Isra Firmansyah berjanji bakal memperbaiki pelayan kepada pasien di rumah sakit itu. Terkait dokter yang tak masuk, Isra mengklaim beberapa dokter piket sedang dalam tugas mengajar atau melakukan operasi.
"Mereka tidak hanya mengajar di rumah sakit, tetapi juga mengajar di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala. Jadi inilah yang harus kita buat sinkron," ujarnya.
Dia berjanji akan mencari solusi mengatur kembali jadwal piket bagi dokter−dokter spesialis itu. "Kita coba mengatur schedule yang baik, kalaupun tidak ada di BJP utamanya, itu akan digantikan oleh spesialistik yang sama sebagai back−up," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Pura-pura jadi Pelayan, Intip Momen Haru Pemuda Beri Kejutan ke Ibu Usai Tak Bertemu 11 Tahun
Tak bertemu 11 tahun, dia nekat terbang ke Hongkong demi sang ibu.
Baca Selengkapnya


Cerita Menteri Jokowi Cinta sama Vespa Sejak Remaja, Terbaru Beli Vespa 1973 Masih Mulus Banget
Kecintaannya pada motor klasik yang satu ini sudah dirasakan sejak Gus Yaqut masih remaja. Terbaru, belum lama ini ia baru saja membeli motor vespa tahun 1973.
Baca Selengkapnya


Komet Berwarna Hijau Ini Hanya Muncul 400 Tahun Sekali, Terungkap Penyebabnya
Berikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Baca Selengkapnya


Dimas Ahmad Unggah Foto Bareng dengan Dania Aulia Wanita yang Viralkan Waktu Jualan Bakso Jadi Sorotan, Netizen 'Cocok'
Dimas Ramadhan atau lebih dikenal dengan nama Dimas Ahmad kembali bertemu dengan Dania Aulia.
Baca Selengkapnya


Momen Raffi Ahmad Pegang Hidung Ivan Gunawan Hasil Oplas Rp400 Juta: Gak Bengkok Nih?
Raffi Ahmad penasaran dengan hidung Ivan Gunawan yang semakin mancung berkat operasi plastik di Korea Selatan.
Baca Selengkapnya

Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar
Belum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya

Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Anak GTM dengan Ampuh, Waspadai Penyebabnya
GTM adalah salah satu tanda anak yang susah makan. Cari cara tepat untuk mengatasinya.
Baca Selengkapnya

30 Kata-Kata Motivasi Petualangan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam
Kata-kata motivasi petualangan bisa dijadikan penyemangat dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya

Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya
Dampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.
Baca Selengkapnya

Kepala Sekolah Dipolisikan Buntut Dugaan Bully Siswa SD di Jombang
Dalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnya