Banyak didatangi bule, warga Banyuwangi jadi semangat

Merdeka.com - Sejak diadakannya lomba balap sepeda bertaraf internasional Tour de Ijen setahun silam, banyak perubahan positif yang terjadi di Banyuwangi. Bupati Abdullah Azwar Anas menceritakan kedatangan bule-bule tersebut menjadi pemacu warga untuk bangkit, termasuk soal ekonomi.

"Di Pasar Krempyeng, orang sebulan cerita orang asing. Dari situ rakyat bangkit," kata Azwar kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jumat (1/11).

Menurut Azwar, Tour de Ijen yang tahun ini digelar untuk kedua kalinya, mendapat respon positif dari masyarakat luas khususnya daerah yang dilewati lomba.

"Tour de Ijen bukan semata-mata menarik pariwisata, saya melihat ada spirit bangkit rakyat di desa-desa yang dilewati," sambungnya.

Pada perlombaan kali ini, sebanyak 20 negara ikut serta. Mereka akan berjuang menjadi yang tercepat di lintasan sepanjang 606 kilometer.

Selama perlombaan, peserta juga akan disuguhi keindahan alam Banyuwangi, melintasi kawasan agraris nan subur, Pantai Pulau Merah dengan panorama dan ombak menawan, perkebunan dengan aroma kopi nan harum, hingga kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan api birunya (blue fire).