Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah (pemda) melaporkan kebutuhan alat pendukung pengukuran pertumbuhan anak. Langkah ini dalam upaya deteksi dini stunting di wilayah masing-masing.
Dia mengungkapkan, saat ini masih banyak posyandu yang belum punya alat antropometri untuk mengukur secara akurat indikator status gizi dan pertumbuhan anak. Seperti berat badan, panjang badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala.
"Ini masih banyak yang belum (punya). Itu kan di tiap posyandu (harus punya), makanya ini saya minta setiap bupati ketika rapat (menyampaikan) butuh berapa," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/2).
Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyediakan alat USG dan antropometri di seluruh fasilitas layanan kesehatan, termasuk puskesmas dan posyandu. Tujuannya guna mendukung upaya deteksi dini stunting.
Muhadjir mengatakan, penyediaan alat USG di puskesmas sangat penting untuk meningkatkan akurasi pengukuran pertumbuhan janin.
"Kalau kondisi janin tidak baik, masih berada dalam kandungan, itu lebih mudah intervensinya. Kalau sudah lahir malah merepotkan. Karena itu, diupayakan penanganan ketika masih di dalam kandungan itu betul-betul, dan salah satu alat (untuk) mendeteksi ya USG," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dia juga mengingatkan para kepala daerah untuk mengajukan permintaan dana alokasi khusus (DAK) ke pemerintah pusat jika anggaran pemerintah daerah tidak mencukupi untuk mendukung upaya percepatan penanggulangan stunting.
Dia optimistis target percepatan penurunan prevalensi stunting dapat dicapai dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak.
Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting pada balita di Indonesia sudah turun dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022.
Pemerintah menargetkan angka kasus stunting bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Advertisement
Guna mencapai target tersebut, pemerintah menjalankan berbagai program pencegahan dan penanganan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata tinggi anak seusia.
Upaya pencegahan stunting dilakukan mulai dari masa sebelum menikah.
Pemerintah mendukung pemenuhan kebutuhan gizi remaja putri dengan membagikan tablet tambah darah. Pembagian tablet tambah darah ditujukan untuk menurunkan risiko remaja putri mengalami anemia, yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit serta menghadirkan risiko melahirkan bayi dengan masalah gizi.
Selain itu, pemerintah mendukung pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dengan membagikan tablet tambah darah dan makanan tambahan serta mengupayakan ibu hamil menjalani pemeriksaan minimal enam kali semasa hamil supaya pertumbuhan janinnya terpantau dengan baik.
Upaya pemenuhan kebutuhan gizi juga dilakukan pada anak balita. Pemerintah mengupayakan kebutuhan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak terpenuhi supaya pertumbuhan anak bisa optimal sesuai dengan usianya.
Di samping itu, pemerintah mengupayakan pengukuran rutin indikator status gizi dan pertumbuhan anak di puskesmas maupun posyandu supaya kasus stunting bisa dideteksi dan ditangani sedini mungkin.
Baca juga:
Paula Verhoeven dan Asri Welas Diangkat jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting
Pj Gubernur DKI Sebut Stunting Jadi Pemicu Tawuran Remaja di Jakarta
Antisipasi Anak Stunting, Calon Pengantin Diimbau Hidup Sehat dan Jaga Kebersihan
Ganjar Luncurkan 'Kancing Merah', Program Penanganan Stunting dan Kemiskinan
Menkes Pastikan Survei Status Gizi untuk Stunting Diperbarui Tiap Tahun
Ma'ruf Amin Dorong Program Cadangan Pangan Atasi Stunting di RI
Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Gaet Ahli Gizi sampai Tingkat Puskesmas
Tujuh Hari Hilang, Mobil Milik Warga Bekasi Ini Ditemukan di Pamulang Tangsel
Sekitar 16 Menit yang laluPolda NTT Dapat Hibah Dua Kapal dari Mabes Polri, Satunya Untuk Pengamanan KTT ASEAN
Sekitar 40 Menit yang laluKebelet Ingin Punya RX King, Remaja Ini Curi Kerbau Warga
Sekitar 1 Jam yang laluPencuri Berkaos Oblong Gasak 15 Komputer SMPN 1 Batang, Kerugian Ditaksir Rp93 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluMenlu Retno Kunjungi Seoul, Perkuat Hubungan Indonesia-Korea Selatan
Sekitar 2 Jam yang laluBerkedok Kedai Kopi, Tempat Karaoke Tetap Buka saat Ramadan di Tasikmalaya
Sekitar 3 Jam yang laluMensos Peringatkan Penghuni Rusun Sentra Mulia Tak Dipindahtangankan Hak Sewa
Sekitar 3 Jam yang laluNestapa Remaja Putri di Palembang, Dicabuli Malah Diminta Ganti HP Rusak Mantan Pacar
Sekitar 4 Jam yang laluMahfud Respons Wamenkeu Soal Transaksi Rp349 T: Bedanya Hanya Cara Memilah Data
Sekitar 4 Jam yang laluSenyum Semringah Petugas Fardhu Kifayah di Pontianak Terima Bantuan Dana
Sekitar 5 Jam yang laluJelang Mudik Idulfitri 2023, Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Berlobang
Sekitar 6 Jam yang laluKPK Sudah Periksa Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Terkait Harta Kekayaannya
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Ungkap Kawasan Ekonomi Khusus Lido Bisa Buat Festival Musik Seperti Coachella
Sekitar 7 Jam yang laluPuncak Arus Mudik di Pelabuhan Makassar Diprediksi pada H-4 Lebaran
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 12 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 12 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 13 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang lalu1 Gol dan 1 Assist, Riko Simanjuntak Paling Cemerlang dalam Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1
Sekitar 35 Menit yang laluPersija dan Persib Kompak Ucapkan Selamat Juara BRI Liga 1 kepada PSM: Mereka Layak!
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami