Bantah terima fee, Teguh Juwarno bakal polisikan 2 terdakwa e-KTP
Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno, menolak isi dakwaan terdakwa korupsi e-KTP Irman dan Sugirhato yang menyebutnya menerima uang 'pemulus' sebesar USD 167 ribu dari proyek tersebut. Teguh akan menempuh jalur hukum karena kesaksian para terdakwa telah merusak kehormatannya.
"Bagi saya pribadi, saya tentu enggak bisa terima ini. Harga diri saya diinjak, kehormatan saya dihancurkan, ini pembunuhan karakter. Saya akan lawan saya akan gunakan hak konstitusi. Saya akan lawan secara hukum. Saya akan kejar, saya akan buktikan di pengadilan," kata Teguh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).
Ketua Komisi VI itu berencana melaporkan Irman dan Sugiharto ke Bareskrim Mabes Polri. Para terdakwa akan dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Itu salah satu yang saya persiapkan. Tentu kepada mereka-mereka menyebut bahwa saya menerima. Secara UU kan tidak boleh," tegasnya.
Saat masih bertugas di Komisi II, Teguh mengklaim tidak hadir atau mengetahui adanya 'permainan' dalam penganggaran proyek e-KTP. Dia mengaku memiliki bukti kuat dirinya tidak terlibat atau menerima fee proyek e-KTP. Teguh menyatakan siap dipanggil ke persidangan untuk membuktikan ucapannya.
"Saya tidak banyak tahu karena kalau di situ dikatakan bulan Mei dan sebagainya. Saya punya bukti yang sangat solid. Di risalah rapat, di mana saya tidak hadir. Saya akan sampaikan di persidangan. Sangat siap (dipanggil ke persidangan)," klaimnya.
Ditambahkannya, kesaksian itu telah disampaikan kepada penyidik KPK. Persetujuan penambahan anggaran proyek e-KTP, lanjutnya, diteken oleh 1 pimpinan dan 3 anggota Badan Anggaran (Banggar).
"Waktu di KPK saya ditunjukan oleh penyidik KPK. Persetujuan penambahan anggaran e-KTP tahun 2011 yang tanda tangan hanya 1 pimpinan II dan 3 orang Banggar," tutup Teguh.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaPengendara harus memastikan kartu e-tol memiliki saldo yang cukup, dan tidak hilang atau rusak.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya