Merdeka.com - Pengemudi Audi A8 bernama Sugeng angkat bicara mengenai kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia membantah terlibat peristiwa tersebut karena berhasil menghindar saat korban jatuh di jalan.
Sugeng mengatakan, dia adalah sopir yang saat kejadian membawa istri dan anak bosnya. Pria yang baru sepekan bekerja itu menyanggah bahwa dirinya masuk secara liar dalam iring-iringan mobil polisi.
Diketahui, mobil sedan yang dikemudikannya bukan bagian dari iring-iringan kendaraan polisi. Dari informasi yang berhasil dihimpun, kendaraan tersebut ikut di belakang rombongan atas persetujuan dari sang bos yang merupakan anggota polisi.
"Saya tidak memaksa atau liar masuk ikut iring-iringan, tidak. itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada ibu (istri) bos saya, yang saya bawa, saya sebagai pengemudi. Saya berjalan lah seperti biasa mengikuti iring-iringan, bukan berarti saya liar, karena saya mengikuti dan memang diketahui oleh pihak bapak yang di depan," kata dia, Jumat (27/1).
"Begitu mendekati TKP, jarak dua mobil di depan saya, saya melihat ada perempuan pakai motor sudah oleng, seperti mengerem depan atau bagaimana, oleng seperti mau jatuh. Dalam hitungan detik, karena jarak saya dekat ini mobil saya terhalang dua mobil, saya spontan, saya ke kiri kendaraan saya, menghindar," ucap dia melanjutkan.
Dia memelankan kendaraan hingga akhirnya menepi karena melihat banyak orang mengejar. Setelah turun dari mobil, ia mendapat tuduhan sebagai pengemudi yang membuat pengendara motor meninggal dunia.
Sugeng menyebut sebelum peristiwa itu terjadi, dia melajukan kendaraan kurang dari 40 km per jam karena kondisinya memang tidak mungkin melaju di atas itu. Kondisi jalanan padat dan macet.
"Jarak sekitar kurang lebih 1 km, tiba-tiba banyak warga yang mengejar, karena saya merasa membawa bos dan ada anak kecil di dalam, saya kooperatif saya berhenti ke pinggir, saya berhentikan mobil. saya refleks mengambil HP, saya rekam video, saya turun dari kendaraan, orang tersebut marah-marah dan menuduh sayalah pelakunya. itu pak katanya helmnya hancur, bapak harus tanggung jawab segala macacm," jelas dia.
"Karena saya menjaga emosi masyarakat, yang notabene langsung nge-judge tanpa tahu pembuktian. Saya ajak untuk membuktikan. Saya terangkan, ini mobil yang saya kemudikan jenis Audi, ceper pak, rendah banget, kita cek dulu deh apakah betul yang bapak tuduhkan kepada saya, bapak cek dulu, semua dicek, tidak ada lecet, penyok, tidak ada sedikit pun, yang dituduhkan tidak benar. Akhirnya yang mengejar ini minta maaf, bahwa salah paham, salah kejar mobil," ucap dia.
Seingat dia, sebelum berhasil menghindar pengendara motor yang jatuh, ada dua mobil. Namun ia tidak mengetahui ciri-ciri atau nomor polisi selain kendaraannya yang berwarna hitam.
"Masalah itu satu rombongan (dengan polisi di depannya) apa tidak, saya tidak tahu," kata dia.
Advertisement
Sementara itu, Kuasa Hukum korban, Yudi Junadi mengapresiasi keberanian Sugeng untuk menceritakan apa yang terjadi.
"Kita harus berterima kasih, dia gentle, karena dia merasa tidak melakukan penabrakan sebagaimana dituduhkan. Sejak awal dari investigasi yang kita lakukan enggak disebutkan Audi. Audi itu bisa masuk karena memang ada izin. Suaminya yang punya mobil itu petugas negara, jadi dia masuk supaya bisa cepat, barengan lah," terang dia.
"Kemudian saat ada kejadian tabrakan, yang nabraknya sesuai dengan kesaksian ibu, itu yang nabraknya bukan mobil (Audi yang ditumpangi Sugeng) itu, tapi yang nabraknya mobil lain, warnanya hitam, mobilnya kurang tahu. Tapi dari rombongan itu clear kan, dengan investigasi yang kita lakukan itu cocok. Jadi jangan ada kambing hitam lah. Jadi nanti ada rangkaian kebohongan. Upaya dari pihak keluarga, kita nanti mungkin ini kan akan meminta perlindungan ke LPSK," pungkasnya. [cob]
Baca juga:
Total Ada 8 Mobil Iring-iringan, Polisi Bantah Mahasiswi di Cianjur Ditabrak Innova
Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Polda Jabar Tegaskan Mahasiswi di Cianjur Ditabrak Mobil Audi
Polda Jabar Dalami Tiga Mobil Diduga Terlibat Kecelakaan Maut di Cianjur
Polisi Pastikan Penabrak Mahasiswi di Cianjur Bukan Kendaraan Pengawalan
Kronologi Mahasiswi Unsur Ditabrak di Cianjur Hingga Meninggal Dunia
Kirim Surat Minta Maaf ke David, Shane Lukas Ingin Bongkar Kasus & Lawan Mario Dandy
Sekitar 9 Menit yang laluJokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kepala BNPT Pengganti Komjen Boy Rafli
Sekitar 11 Menit yang laluKPK Sebut Kasus Lili Pintauli Tak Terkait Penanganan LNG Pertamina
Sekitar 18 Menit yang laluKPK Temukan Bukti Korupsi Tunjangan Kinerja Pegawai Usai Geledah Kementerian ESDM
Sekitar 28 Menit yang laluKetua MKD Ingatkan Aparat Hati-Hati Usut Laporan Surat Kaleng Serang Bacaleg
Sekitar 29 Menit yang laluSoal Korupsi Tukin Kementerian ESDM, Menteri Arifin Tasrif Janji Perketat Pengawasan
Sekitar 32 Menit yang laluKPK Geledah Kantor Bupati Kapuas
Sekitar 38 Menit yang laluKeponakan Catut Nama Wamenkumham buat Iming-Iming Promosi Jabatan
Sekitar 42 Menit yang laluMenkes Budi Disomasi Forum Dokter Gara-Gara Pernyataan Biaya Urus STR Rp6 Juta
Sekitar 50 Menit yang laluHarga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kilogram di Garut Naik, Ini Penjelasan Bupati
Sekitar 50 Menit yang laluWacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, PAN: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
Sekitar 51 Menit yang laluSaat Mantan Anak Buah Minta Teddy Minahasa Dihukum Mati
Sekitar 56 Menit yang laluShane Kirim Surat Permintaan Maaf, Keluarga David: Tidak Ada Damai
Sekitar 1 Jam yang laluKetua MKD DPR Sosialisasi Hak Imunitas Anggota Dewan ke DPRD Kota Surabaya
Sekitar 1 Jam yang laluCara Unik Polisi Cimahi & Subang Patroli Bulan Ramadan, Bangunkan Sahur Sambil Nyanyi
Sekitar 48 Menit yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 4 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Banyak Pemain Cedera, Pelatih Arema Putar Otak Jelang Melawan Persita
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami