Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah serang KKB di Papua Barat, Polri bilang 'Kita yang diserang'

Bantah serang KKB di Papua Barat, Polri bilang 'Kita yang diserang' Senjata KKB. ©istimewa

Merdeka.com - Beredar kabar bahwa TNI Polri melakukan operasi serangan terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pihak kepolisian lantas membantah informasi tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan, kontak senjata memang terjadi pada Rabu 11 Juli 2018. Hanya saja, KKB sendiri yang mulai menembaki helikopter yang melintas.

"Adanya heli itu sebenarnya, digunakan untuk transportasi untuk mengangkut logistik. Nah kemarin justru ditembaki saat membawa logistik. Karena ditembaki kita kejar dong. Nah makanya. Mereka malah ngeklaim diserang. Kita yang diserang," tutur Kamal saat dikonfirmasi, Kamis (12/7).

Menurut Kamal, pada dasarnya TNI Polri memang bersiaga pasca penyerangan pesawat oleh KKB di Keneyam pada 22 Juni 2010 dan 25 Juni 2018 lalu. Pasukan pun disiagakan di Nduga Papua sebanyak satu satuan setara kompi Brimob dan satuan dari TNI.

"Kami kan ingin menciptakan keamanan masyarakat. Waktu itu mereka KKB kan juga bunuh masyarakat sipil kan. Setelah menyerang kita, nah kita kejar mereka itu," jelas dia.

Kamal menegaskan, KKB memang biasa mengklaim menerima serangan dari TNI Polri. Padahal jika benar ada operasi penyerangan, mereka malah memilih melarikan diri.

"Kasihan personel di lapangan. Keluarganya juga. Capek-capek menghadapi KKB sama nyawa taruhannya, tapi diberitakan macam-macam. Kita dibilang nyerang. Kasihan kalau opini masyarakat buruk terus ke aparat."

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat

Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat

"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya