Banjir Terjang 2 Kecamatan di Garut, Ratusan Warga Dievakuasi
Merdeka.com - Banjir terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/10). Ratusan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut dua kecamatan yang diterjang banjir berada di Pameungpeuk dan Cibalong.
"Di Pameungpeuk, sebagian warga kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Tubagus kepada wartawan.
Di Pameungpeuk saat ini masih diguyur hujan. Hujan di wilayah Kabupaten Garut, memang terjadi sejak Minggu (11/10) dan masih berlangsung sampai saat ini.
"Banjir di wilayah selatan memang dipicu akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah, termasuk yang di dataran tinggi. Air mengalir melalui sungai sehingga terjadi kenaikan debit air. Hal itu yang memicu terjadinya banjir," ungkapnya.
Kondisi ini diperparah dengan naiknya debit air di dua sungai di wilayah Pameungpeuk, yaitu Cipalebuh dan Cilauteureun. Dampaknya, ratusan rumah warga terendam banjir, dan juga menyebabkan matinya aliran listrik.
Sementara di Kecamatan Cibalong, lebih dari 110 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter.
"Pemicunya sama. Langkah yang dilakukan juga kita evakuasi warga ke tempat yang lebih aman," ucapnya.
BPBD masih melakukan pendataan jumlah rumah dan warga yang terdampak banjir. Tim sudah diberangkatkan ke lokasi untuk membantu warga.
"Selain banjir, di wilayah selatan lainnya, tepatnya di Kecamatan Peundeuy terjadi longsor. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penyempitan ruas jalan. Sedang diupayakan proses evakuasi," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaBanjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca Selengkapnya