Banjir Rob Rusak Ribuan Hektare Tambak di Pati, Petani Rugi Puluhan Miliaran Rupiah
Merdeka.com - Banjir rob yang terjadi di kawasan pantai utara Jawa Tengah berdampak buruk pada ekonomi warga, terutama petani tambak. Di Kabupaten Pati, misalnya, bencana itu merusak ribuan hektare tambak dan merugikan petani hingga puluhan miliaran rupiah.
"Total keseluruhan tambak di Kabupaten Pati, yakni ada 10 ribu hektare lebih. Yang terkena itu seperlimanya. Taksiran kerugian sekitar Rp28 miliar lebih," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati Edy Martanto, Jumat (27/5).
Dia menyebut wilayah tambak yang terdampak banjir rob sepanjang 60 kilometer, mulai dari Puncel hingga Pecangaan dengan kerusakan yang bervariasi. Untuk membantu petani, Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan benih nila, bandeng, dan udang berikut pakannya. "Paling tidak upaya dari pemerintah nanti ada penggantian yang dibutuhkan seperti benih, pakan. Tapi yang terpenting ke depannya ini jangan sampai ada korban jiwa," ungkapnya.
5 Desa Terdampak
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan, tambak di lima desa pada dua kecamatan wilayah Kabupaten Pati mengalami kerusakan tambak akibat banjir rob yang melanda sejak Minggu (22/5).
"Hampir di semua wilayah Kecamatan Tayu, ada Desa Donorejo, Tunggulsari, kemudian di Dukuhseti, Banyutowo, Selempung, Puncel, hampir semuanya tambak terdampak kerusakan akibat rob," jelas Martinus.
Banjir rob melanda di pesisir Pantura Kabupaten Pati sejak Minggu (22/5) hingga Rabu (25/5). Air dari laut merendam rumah dan tambak warga pesisir Pati.
"Untuk warga di pesisir Pantura merasakan langsung dampaknya. Total 80 rumah warga di pemukiman Tunggulsari kemasukan air laut. Bahkan, air tergenang di dalam rumah dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter," jelasnya.
Pihaknya belum bisa menyebutkan kerugian warga yang terdampak. Namun, dia memperkirakan petani tambak bandeng merugi miliaran rupiah."Kerugian tambak komoditasnya bandeng itu kan hilang semua ikannya. Tetapi belum dihitung dengan pasti, berapa hektare luasnya dan populasi bandengnya berapa," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun
Kenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaSembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada
Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR
Putusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca Selengkapnya