Merdeka.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan kepala daerah dan jajaran menyiapkan tempat evakuasi dan posko darurat lengkap terdiri dari kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum di empat kabupaten kota yang terdampak banjir rob. Sebab, Ganjar mengaku menerima laporan warga tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.
"Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby khususnya yang di kota Semarang di demak terus di Pati juga ada lalu di Pekalongan. Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan dan mereka diteleponin kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescuenya bisa cepet dievakuasi," kata Ganjar, Senin (23/5).
Dia menjelaskan bahwa Banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. Ganjar meminta BMKG terus memperbaharui informasi terkini cuaca dengan memantau perkembangan.
“Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya naik cukup tinggi,” ujar dia.
BMKG telah menginformasikan bahwa kenaikan pasang air laut mulai pukul 14.00 WIB dan akan tinggi dalam beberapa waktu kedepan terkait kenaikan ini.
“Hitung-hitungan dari BMKG akan turun sekitar pukul 18.00 ini, mudah-mudahan akan bisa turun. Jadi kalau tadi disampaikan dari BMKG maka prakiraannya ya kira-kira dari jam akan kelihatan turun,” tandasnya.
Air pasang (rob) di laut Utara Jawa menjebol tanggul Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah wilayah di pesisir Kota Semarang area pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri tergenang banjir rob dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter akibat tanggul jebol yang tidak kuat menahan tekanan air.
"Informasinya ada rob cukup tinggi, karena tanggul itu tidak bisa menahan volume air, akhirnya jebol," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono, Senin (23/4).
Terkait usia tanggul, pihak BPBD kurang mengetahui secara pasti. Namun, dari informasi yang diterima usia tanggul sudah lama.
"Tanggulnya itu tanggul lama, awal berdiri kurang tau," ujar dia.
Pihak BPBD juga belum bisa menginformasikan mengenai berapa meter kejebolan tanggup tersebut. Sebab, pihak BPBD saat ini masih fokus pada penanganan evakuasi.
"Jebolnya berapa meter, belum sampe dapet informasi lapangan. Karena ini posisi masih sibuk evakuasi,”ujar dia.
Evakuasi tersebut yaitu dilakukan kepada setiap warga Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas dan buruh pabrik di kawasan pelabuhan. Mereka dievakuasi menuju ke tempat yang tidak ada genangan air.
"Sementara hanya evakuasi, belum ada posko pengungsian yang dibuka. Permintaan evakuasi sementara kami amankan lakukan dulu,” pungkasnya. [gil]
Baca juga:
Tanggul Laut Tambak Mulyo Jebol, Banjir Rob Terjang Kawasan Tanjung Emas Semarang
Waspadai Potensi Rob di Selatan Jabar, Jateng dan Yogyakarta
Sudah Tiga Hari Banjir Rob Terjang Permukiman Warga Aceh
Sri Mulyani Usul Pemda Demak Atasi Banjir Rob Pantura dengan Utang
BPBD Pamekasan Keluarkan Peringatan Dini Pasang Air Laut Maksimum
Banjir Kembali Landa Jember, 455 Warga Terdampak dan Tiga Rumah Rusak
Di Depan Sri Mulyani, Bupati Demak Minta Pemerintah Pusat Atasi Banjir Rob di Pantura
Advertisement
Mengenal e-Haj, Aplikasi Layanan Haji yang Memudahkan Jemaah Haji Indonesia
Sekitar 28 Menit yang laluInisiatif Sendiri, Holywings Semarang Hentikan Operasional
Sekitar 30 Menit yang laluOutlet di DKI Disegel, Pembangunan Holywings di Sukoharjo Masih Terkendala Perizinan
Sekitar 34 Menit yang laluTerjangkit PMK, 68 Hewan Ternak di DIY Mati
Sekitar 34 Menit yang laluASEAN Para Games, 17 Hotel Disiapkan untuk Peserta dari 11 Negara
Sekitar 36 Menit yang laluKasus Korupsi Impor Baja, Kejagung Periksa Direktur Industri Logam Kemenperin
Sekitar 43 Menit yang laluMantan Dirut RSUD Wonosari jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Begini Perannya
Sekitar 45 Menit yang laluGudang Bahan Baku Kembang Api Terbakar, Pekerja Berhamburan Keluar
Sekitar 52 Menit yang laluPenjelasan Kejagung soal Berkas Kasus Indosurya Mandek hingga Tersangka Dibebaskan
Sekitar 54 Menit yang laluJaksa Telusuri Pihak Lain yang Diduga Terlibat Suap Hakim Itong
Sekitar 1 Jam yang laluWaspada Begal Motor Bersenjata Tajam Incar Pemotor di Depok
Sekitar 1 Jam yang laluPAN soal Pertemuan dengan PDIP: Kita Baik dengan Semua Parpol
Sekitar 1 Jam yang laluRidwan Kamil Minta Wali Kota Bogor dan Bandung Tindak Tegas Holywings
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 6 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Dicolek dan Jadi Sorotan Pemimpin Dunia saat KTT G7
Sekitar 7 Jam yang laluMomen Akrab Jokowi Dirangkul Joe Biden di KTT G7
Sekitar 11 Jam yang laluKe Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi & PM Inggris Boris Johnson Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT dan Pangan
Sekitar 12 Jam yang laluUpdate Kasus Covid Nasional Hari Ini Per 28 Juni 2022
Sekitar 4 Jam yang laluAlasan Pemerintah Tak Batasi Aktivitas Masyarakat Meski Covid-19 Naik Lagi
Sekitar 9 Jam yang laluMoeldoko: Pandemi Belum Berakhir, Ojo Kesusu Lepas Masker
Sekitar 10 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluPresiden Jokowi Transit di Polandia, Lanjut ke Ukraina Naik Kereta Api
Sekitar 3 Jam yang laluPoin-Poin Krusial yang Disuarakan Jokowi kepada Pemimpin Negara dalam KTT G7
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami