Banjir Rendam Rumah di Landasan Ulin Selatan Kalsel Semakin Tinggi
Merdeka.com - Ratusan rumah di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan semakin terendam akibat banjir.
"Bagi yang rumahnya terendam total hingga dua meter sudah dievakuasi. Sedangkan yang masih bertahan ada juga karena ketinggian air bervariasi," terang Babinsa Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Koramil 1006-12 Liang Anggang Sertu Eko S, seperti diberitakan Antara, Jumat (15/1).
Ditemui di lokasi banjir, Eko menceritakan masih ada beberapa warga yang tidak bersedia mengungsi karena tinggal di sebuah ruko. Meski begitu, saat ini warga bersangkutan justru mengeluhkan tidak dapat makan.
"Sejak kemarin sudah kami ingatkan, air yang semakin tinggi membuat distribusi logistik bantuan sulit dilakukan lantaran keterbatasan perahu karet," jelasnya.
Eko pun mencoba menggerakkan warga yang memiliki perahu atau kelotok untuk bisa membantu dalam proses pendistribusian bantuan bagi mereka yang masih bertahan di rumah.
"Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah perahu karet dilengkapi mesin sehingga mobilitas petugas bisa lebih mudah membantu korban banjir," bebernya.
Menurut dia, ada sekitar 1.000 jiwa terdampak banjir di empat RT. Bahkan sebuah fasilitas pendidikan SDN 1 Landasan Ulin Selatan juga tergenang air.
Tingginya air juga memutus jalan poros lintas kabupaten perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut tersebut. Dimana air terus meninggi sampai di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati yang kondisinya tidak kalah parah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaUsai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaLakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca Selengkapnya