Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir pujian Satgas Tinombala berhasil tembak mati Santoso

Banjir pujian Satgas Tinombala berhasil tembak mati Santoso Jenazah diduga Santoso. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasukan Yonif 515 rider Kostrad terlibat baku tembak dengan kelompok Muhajidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7). Tiga anggota kelompok Santoso berhasil melarikan diri. Dua orang tewas, salah satunya gembong teroris paling diburu yang juga pimpinan jaringan teroris MIT yakni Abu Wardah alias Santoso. Selain Santoso, korban tewas lainnya adalah kaki tangannya yakni Mukhtar.

Sembilan orang anggota Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan Santoso. Mereka masuk hutan dan mulai bergerilya hampir dua pekan. Selama berhari-hari mereka berada di dalam hutan untuk memburu gembong teroris yang mengganggu stabilitas keamanan Poso. Mereka hanya bisa bergerak malam hari, di saat suasana senyap agar tidak terlihat musuh.

Ada empat wilayah (sektor) Operasi Tinombala yakni Poso Pesisir Timur, Tokorondo, wilayah Tambaranan Kecamatan Poso Pesisir Utara dan di Nato.

Dalam melumpuhkan teroris kelompok Santoso, tim satuan tugas yang dikerahkan di Poso dibagi menjadi empat sektor. Masing-masing personel dari Tim Tinambola melakukan pengaturan sesuai target lokasi yang diidentifikasi yang merupakan wilayah aktivitas jaringan Santoso.

Jarak dari lokasi posko di Poso cukup jauh jika ditempuh jalan kaki, karena harus melintasi hutan dan tebing. Wilayah ini cukup berat, lebih butuh 4 jam jadi wilayah sangat sulit dijangkau, harus berjalan kaki.

Kabar tewasnya Santoso dengan cepat menyebar ke pelosok nusantara. Keberhasilan Satgas Tinombala yang merupakan gabungan kekuatan TNI dan Polri, mendapat apresiasi dari banyak kalangan. Salah satunya dari Mabes Polri.

"Polri mengapresiasi siapapun yang lakukan penembakan," tegas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7).

Lebih jauh Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kesuksesan operasi Tinombala ini merupakan kerja tim antara Polri dan TNI. "Jadi tidak ada pihak yang boleh menunjukkan arogansinya. Karena ini murni penegakan hukum," tegasnya.

Merdeka.com mencatat, banjir pujian tidak hanya datang dari Mabes Polri tapi juga pejabat pemerintah, politisi bahkan dari pihak TNI. Berikut rangkumannya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lagi Asyik Main Sampan di Lokasi Banjir, Tiga Santri Tewas Tenggelam di Kudus

Lagi Asyik Main Sampan di Lokasi Banjir, Tiga Santri Tewas Tenggelam di Kudus

Sampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan

Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan

Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)

Baca Selengkapnya
Kesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur

Kesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur

Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahanan Polsek Mariso Makassar Kabur Usai Gergaji Terali Besi Sel Ditangkap

Tiga Tahanan Polsek Mariso Makassar Kabur Usai Gergaji Terali Besi Sel Ditangkap

Sebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.

Baca Selengkapnya