Banjir order, perajin batu akik di Mukomuko kewalahan
Merdeka.com - Perajin batu akik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengaku kewalahan melayani pemesanan pengasahan berbagai jenis batu milik warga di daerah itu.
"Pesanan saat ini terlalu banyak jadi mengerjakannya tidak bisa cepat. Paling bisa selesai selama empat atau lima hari lagi," kata salah seorang perajin batu akik dari Kelurahan Koto Jaya, Ujang, di Mukomuko, seperti dikutip dari Antara, Senin (15/9).
Dia mengatakan hal itu menanggapi banyaknya permintaan dari pelanggannya agar pengerjaan batu akik cepat diselesaikan. Dijelaskannya, untuk diketahui saat ini banyak sekali pesanan pengasahan batu yang dijanjikannya selesai tepat pada waktunya tetapi tidak bisa dikerjakan.
Menurutnya, banyak pesanan yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu karena setiap warga yang datang permintaannya agar batunya langsung dikerjakan, sehingga pesanan yang lama menjadi terbengkalai.
Untuk itu, lanjutnya, mulai sekarang pesanan warga yang datang belakangan terpaksa harus mengantre dan di asah setelah pesanan lama selesai.
"Kadang-kadang kami juga kasihan sama pelanggan yang hanya memesan satu batu akik tetapi tidak selesai selesai," ujarnya.
Ujang yang baru satu tahun ini menjadi perajin batu akik di daerah itu, tidak menyangka kalau usahanya itu bisa maju sepesat itu. Sebelumnya, dia berjualan jagung bakar di pinggir Jalan Lintas Barat di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko. Selain itu membuat berbagai jenis kerajinan seperti anak kalung dan gelang dari batu.
"Saya ini senang seni bukan mengasah batu akik untuk cincin tetapi membuat tugu monas, gelang, dan kalung dari batu. Kalau dihitung dari harganya tidak seberapa dibandingkan mengerjakan, tetapi kepuasannya," ujarnya lagi.
Sedangkan, lanjutnya, keahlian mengasah batu cincin dipelajarinya dari pamannya di Padang. Karena seringnya batu akik sendiri di tempat usahanya pamannya itu. "Kalau dasarnya saya sudah pernah mencobanya saat masih SMP," ujarnya lagi.
Sementara itu, katanya, untuk jasa pengasahan satu batu akik tarif sebesar Rp 20.000.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar
Bakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaUniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat
Curug Bibijilan memang berbeda karena air terjunnya bisa dipanjat.
Baca SelengkapnyaCatat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnya