Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Bandang di Aceh Tengah Rusak 57 Rumah dan 89 Jiwa Mengungsi

Banjir Bandang di Aceh Tengah Rusak 57 Rumah dan 89 Jiwa Mengungsi Banjir di aceh. ©2016 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tengah mengakibatkan 57 rumah warga rusak berat dan ringan dan 89 jiwa harus mengungsi akibat tempat tinggal tak dapat ditempati. Selain itu ada 5 warga yang mengalami luka-luka dampak banjir Rabu (13/5).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi mengatakan, ada dua gampong yang terjadi banjir kemarin. Dampak materialnya yaitu 31 unit rumah rusak berat, 26 unit rumah rusak sedang dan juga merendam tanaman perkebunan warga.

Adapun desa yang terdampak banjir, kata Sunawardi, adalah Desa Paya Tumpi Induk, Paya Tumpi Baru, Pinangan, dan Gunung Balohen di Kecamatan Kebayakan serta Desa Daling di Kecamatan Bebesen. Banjir bandang ini juga mengakibatkan 3 unit mobil dan 1 unit sepeda motor terseret arus dan rusak berat.

Selain menyebabkan luka-luka, sebut Sunawardi, banjir juga menyebabkan 3 unit mobil dan 1 unit sepeda motor rusak berat. Selain itu, peristiwa ini juga menyebabkan 89 jiwa dari 25 keluarga harus mengungsi.

Rinciannya adalah 33 jiwa dari 10 keluarga mengungsi ke lokasi pengungsian SD Negeri 3 Kebayakan dan 56 jiwa dari 15 keluarga mengungsi ke rumah keluarga atau saudaranya.

“Telah didirikan posko bersama tempat pengungsian dan dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial Aceh Tengah di SDN 3 Kebayakan. Bantuan tanggap darurat juga telah disalurkan dan alat berat sudah berada di lokasi,” jelas dia.

Saat ini, lanjut Sunawardi, proses evakuasi dan pembersihan material banjir bandang masih terus dilakukan oleh pihak BPBD Aceh Tengah, dibantu personel TNI dan Polri. Selain itu, seluruh personel juga masih siaga di lokasi kejadian.

“Saat ini hujan sudah berhenti, material lumpur sudah dibersihkan di beberapa akses jalan umum. Akses jalan Takengon-Bireuen sudah dibuka dan sudah normal kembali, sementara jalan perkampungan Desa Daling masih tertimbun material lumpur, namun masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” katanya.

BPBD Pastikan Keperluan Korban Banjir Bandang Aman

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh terus melakukan upaya penanganan darurat setelah banjir bandang menerjang dua desa di Kabupaten Aceh Tengah. BPBD Aceh memastikan kebutuhan warga terdampak banjir bandang itu aman.

"BPBD memastikan keselamatan warga dan pelayanan dasar bagi mereka yang mengungsi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Kamis (14/5).

Radityo mengatakan, BPBD Kabupaten Aceh Tengah telah mendirikan pos komando untuk menangani situasi darurat setelah bencana. Para pengungsi ditampung di tempat pengungsian yang berlokasi di SD Negeri 3 Kebayakan.

"Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Aceh Tengah menyiapkan dapur umum untuk memenuhi asupan gizi para penyintas," jelas Raditya.

Hingga data perkembangan per Rabu (13/5) pukul 23.49 WIB, saat ini pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan kepada warga serta mengerahkan alat berat. Alat berat yang berada di lokasi segera melakukan pembersihan material banjir bandang.

Selain itu, pemerintah daerah yang dimotori BPBD dibantu personel TNI, Polri dan Tagana bekerja untuk memastikan proses evakuasi dan pembersihan material longsor, terutama pada akses jalan. Akses jalan Takengan – Bireueun telah dibuka dan berjalan normal kembali.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya