Banjir bandang dan longsor di area Freeport Tembagapura, 1 karyawan hilang
Merdeka.com - Banjir bandang dan longsor menerjang area PT Freeport di Tembagapura, Papua, Selasa (15/8). Seorang karyawan perusahaan bernama Theo Rumaropen hingga kini belum ditemukan. Bencana alam juga menyebabkan travo power plant di sana meledak.
Korban yang bekerja di Puncak Jaya Power (PJP) pada saat kejadian bekerja di bagian power plant Tembagapura, dan sejak meledaknya travo hingga kini belum diketahui nasibnya.
Pada saat kejadian, korban berdua bersama rekannya bekerja di power plant namun saat bencana alam terjadi selain travo meledak juga tanah longsor.
Juru Bicara PT Freeport Riza Pratama mengatakan, perusahaan saat ini masih melakukan pencarian dan upaya penyelamatan.
"Pencaharian hingga kini masih terus dilakukan," kata Riza Pratama kepada Antara, Rabu (16/8).
Banjir bandang menyebabkan kerusakan jalan, jembatan, jalur air dan sebagian besar pembangkit yang memasok listrik ke Tembagapura dan Hidden Valley.
"Kami masih terus bekerja untuk memastikan keberadaan seluruh karyawan, termasuk mereka yang kemungkinan tidak bekerja dan mereka diimbau sebisa mungkin tidak bepergian baik dengan mobil maupun berjalan kaki hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Riza Pratama.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya