Merdeka.com - Salah satu bangunan di sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut roboh, Kamis (25/11) sore. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang diduga dipicu hujan deras ini.

Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pemong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, bangunan SD yang roboh adalah SDN 2 Sukawangi.

"Sekolah tersebut berada di Kampung Ciwaru, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat," katanya, Jumat (26/11).

Berdasarkan informasi yang diterima Tubagus dari pihak kecamatan, bangunan berukuran 8x7 meter itu roboh sekitar pukul 16.30 WIB.

"Diduga robohnya bangunan itu akibat kerap diguyur hujan deras setiap hari ditambah kondisi bangunan yang sudah tua. Alhamdulillah dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka karena saat kejadian tidak ada siswa atau guru dan yang lainnya yang sedang melakukan aktivitas," ungkap Tubagus.

Selain menyebabkan bangunan yang roboh, tiga bangunan lain di kompleks sekolah itu juga dikhawatirkan terdampak. Bangunan yang roboh terdapat di tengah-tengah bangunan lainnya.

SDN 2 Sukawangi memiliki 196 orang siswa dengan 9 orang guru. Pihak kecamatan sudah datang ke lokasi kejadian dan memberikan himbauan agar pihak sekolah meningkatkan kewaspadaan.

"Pihak sekolah juga sudah diminta untuk mengantisipasi agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, namun tetap aman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran," tutup Tubagus.