Merdeka.com - Nurmawati (32), warga Palma Kelurahan Libuo Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo sekaligus seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah itu melaporkan kejahatan asusila yang dialami dirinya ke ke Polres Gorontalo Kota.

Kabid Humas Gorontalo AKBP Bagus Santoso membenarkan laporan diduga kejahatan asusila tersebut. Dan motif kasus itu masih didalami oleh penyidik.

"Kejadian itu pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016, pukul 04.20 WITA. Korban bernama Nurmawati Hakim pegawai PNS setempat melaporkan kasus diduga kejahatan asusila," ujar Bagus kepada merdeka.com, Rabu (18/5).

Bagus mengungkapkan pelaku diduga bernama Kisman Maliki, sebagai karyawan swasta, warga Jalan Jakarta Kelurahan Tomolobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi sudah meminta keterangan seorang saksi untuk mengetahui motif pelaku.

"Kami minta keterangan saksi bernama Keli (40), untuk mengungkap sebenarnya apa motif pelaku hanya ingin memperkosa atau ada tujuan lain," jelas Bagus.

Lebih jauh Bagus memaparkan, peristiwa itu bermula korban Nurmawati sedang tidur tiba-tiba terkejut dengan kehadiran pelaku Kisman Maliki sudah membuka sarung penutup badan di kamar korban.

Nurmawati sempat melihat wajah lelaki itu, ternyata bukan suaminya. Tidak lama suami korban bernama Moh. Irawan langsung memukul pelaku karena sudah lancang masuk ke kamar korban.

Atas peristiwa itu, Nurmawati dan suaminya melaporkan pelaku ke Polres Gorontalo Kota dan meminta agar pelaku ditangkap dan diproses.

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, dan sudah memanggil pelaku untuk dilakukan pemeriksaan," pungkas Bagus.