Merdeka.com - Pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di Sulsel masih sangat tertinggal. Salah satunya jalan penghubung Bassesangtempe atau Bastem, Kabupaten Luwu, dengan Tana Toraja.

Kondisi jalan di daerah tersebut sangat memprihatinkan. Padahal, potensi pengembangan wisata di daerah itu sangat menjanjikan bila ada jalan tembus yang representatif.

"Jalan poros maupun jalan pintas dari Luwu ke Toraja via Bastem itu memang harus dipikirkan, harusnya dibenahi," kata Nurdin, di sela Workshop Pembekalan Tim Kampanye Golkar di Hotel Singgasana, Kota Makassar, Kamis (15/2).

Nurdin menegaskan pembangunan infrastruktur secara merata dan berkeadilan merupakan salah satu program utama yang dicanangkannya. Bersama Aziz, ia telah merancang pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di sejumlah daerah. Semua itu dilakukan untuk memastikan perekonomian dan pembangunan Sulsel tidak lagi mengalami ketimpangan.

Khusus pembenahan jalan tembus Bastem-Toraja, Nurdin menyebut akan dicanangkan. Terlebih, setelah ia mendengar keluhan langsung dari tokoh masyarakat setempat. Masyarakat daerah itu sangat mendambakan pembenahan jalan.

Ditambah lagi, akses jalan di daerah itu memang strategis karena menghubungkan Bandara Bua dengan Toraja yang merupakan pusat destinasi wisata di Sulsel.

Menurut Nurdin, banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan peningkatan jalan Bastem-Toraja. Selain mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat, akses jalan itu membuka peluang pengembangan potensi wisata.

"Muara dari pembangunan itu ya peningkatan akselerasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.