Merdeka.com - Bangku taman yang dibangun semasa Jokowi menjadi wali kota, kondisinya tidak terawat, dan banyak yang sudah beralih fungsi. Sejumlah bangku taman di Area City Walk Jalan Slamet Riyadi, banyak digunakan oleh PKL untuk berjualan, sehingga kondisinya kumuh.

Pantauan merdeka.com, di sepanjang City Walk sebagian besar bangku dimanfaatkan PKL untuk tempat duduk pembeli, lebih ironis kondisinya sudah rusak dan berkarat. Bahkan, di sekitarnya juga banyak sampah berserakan. Padahal bangku itu untuk bersantai.

Salah seorang PKL di City Walk Gendengan, Sutini (45), mengatakan sangat terbantu dengan adanya bangku taman. Tini yang sehari-hari berjualan nasi dan gorengan mengaku warungnya semakin ramai pembeli, semenjak pindah di area bangku taman.

"Pembeli saya sering duduk di sini. Warung saya jadi ramai mas," katanya, Jumat (22/6).

Tony (37), warga yang menggunakan kursi di kawasan City Walk untuk bersantai mengatakan, banyak bangku-bangku taman yang rusak dan patah. Sehingga dirinya yang perlu membutuhkan tempat santai itu akhirnya tidak bisa menggunakan akses itu.

"Saya kan butuh tempat santai. Kadang baca-baca buku di sini. Tapi sekarang banyak yang rusak, sampah juga banyak berserakan," ujarnya.

Kerusakan bangku taman juga terjadi di Jalan Kapten Mulyadi, Kecamatan Pasar Kliwon, Gelora Manahan.