Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bang Ali marah kuburan dijual ratusan juta

Bang Ali marah kuburan dijual ratusan juta makam mewah. merdeka.com/myconfinedspace.com

Merdeka.com - Fenomena pemakaman elite seharga puluhan hingga ratusan juta kini menjadi tren di kalangan orang berduit. Pemakaman mewah ini menawarkan fasilitas super. Mulai dari pemandangan indah, kebersihan, hingga perawatan. Fasilitas kolam renang, restoran dan cafe pun disediakan untuk peziarah

Dulu, Gubernur Jakarta legendaris, Ali Sadikin, sudah meyakini warga Jakarta akan kesulitan mendapatkan lahan pemakaman. Bang Ali, panggilan akrabnya, memiliki beberapa rencana soal lahan kuburan untuk warga Jakarta. Bang Ali memang visioner, padahal saat itu masih tahun 1960an.

Bang Ali bertekad semua warga Jakarta harus mendapat tempat pemakaman yang layak dengan harga terjangkau. Karena itu Bang Ali pun marah ketika mendengar ada perusahaan yang menjual tanah makam seharga ratusan juta rupiah.

Peristiwa itu terjadi tahun 2004 lalu, lama setelah Bang Ali lengser sebagai Gubernur Jakarta. Bang Ali langsung mendatangi arena Pekan Raya Jakarta untuk menemui perusaahan penjual makam yang sedang berpameran. Sayangnya Bang Ali tidak berhasil menemui manajer pemasaran perusahaan itu.

"Saya tidak bisa menerima alasannya," ujar Bang Ali kesal.

Bang Ali kecewa, banyak warga Jakarta masih kesulitan ekonomi dan sulit mendapatkan lahan pemakaman. Di satu sisi ada perusahaan yang menyediakan makam mewah. Menurutnya hal ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial.

Bang Ali dulu pernah punya ide untuk menghemat lahan pekuburan Jakarta yang makin sempit. Dia mengusulkan satu lubang bisa digunakan untuk dua orang. Hal ini bisa dilakukan bagi suami-istri atau keluarga. Tapi karena dulu dianggap tak lazim, banyak orang yang menentang ide Bang Ali.

"Bang Ali sudah tahu dari dulu, di Jakarta lahan pemakaman terbatas. Untuk mengatasinya, satu makam digunakan dua jenazah. Itu bisa dimanfaatkan ahli waris untuk satu lahan," ujar pengamat perkotaan Yayat Supriyatna kepada merdeka.com, Sabtu (16/6).

Yayat menjelaskan Ali Sadikin konsisten hingga meninggal dengan usulannya itu. Ketika meninggal dunia tahun 2008 lalu, jenazah Bang Ali dimakamkan satu lubang dengan istrinya. Jenderal Marinir ini beristirahat selamanya di TPU Tanah Kusir.

Sementara itu sejarawan JJ Rizal menuturkan Bang Ali bahkan punya ide yang lebih kontroversial. Bang Ali menyarankan agar jenazah dibakar saja. Tentu pendapat Bang Ali ini ditentang habis-habisan oleh alim ulama dan pendeta.

"Dari dulu Bang Ali memang sudah memperkirakan Jakarta akan kesulitan lahan pemakaman," kata Rizal saat diskusi di merdeka.com.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Kerap Bikin Onar dan Tentukan Harga Sendiri saat Makan di Warung, WN Aljazair DItangkap Imigrasi Bali

Kerap Bikin Onar dan Tentukan Harga Sendiri saat Makan di Warung, WN Aljazair DItangkap Imigrasi Bali

Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh

Indonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh

Jamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan

Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan

Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.

Baca Selengkapnya