Bandung sambut 57 tahun Konferensi Asia Afrika
Merdeka.com - Beragam kegiatan digelar untuk menyambut peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-57 pada 18-24 April 2012 di Bandung. Kegiatan tak cuma dipusatkan di Gedung Merdeka Bandung sebagai saksi bisu sejarah Indonesia. Sejumlah acara di juga digelar di Jl Braga dan saat Car Free Day di sepanjang Jl Dago.
Kepala Museum KAA Isman Pasha mengatakan, kegiatan bertemakan The Asian-African Friendship Day Festival ini memiliki banyak rangkaian acara baik outdoor maupun indoor. Acara ini melibatkan banyak pihak, sehingga akan jadi hajat sesungguhnya.
"Acara ini tidak mungkin terselenggara kembali tanpa dukungan dan keinginan masyarakat untuk terlibat," katanya dalam keterangan pers, Rabu (18/4).
Panitia juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat untuk turut menyemarakan momen ini. Ribuan orang sudah mendaftar menjadi bagian acara tersebut.
Dengan peringatan yang selalu dilakukan setiap tahunnya, Isman berharap masyarakat Bandung makin tersadar bahwa ada sejarah yang terjadi dalam Konferensi tingkat tinggi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan
"Sejarah ini yang menentukan hidup kita sekarang ini," ujarnya.
Acara dimulai dengan pengibaran bendera kebangsaan 106 Asia dan Afrika oleh para anggota Pramuka pada hari pertama di Gedung Merdeka. Kemudian dilanjutkan pameran batik Asia Afrika dan kerajian tangan Jawa Barat di Eks Bapusda Gedung Merdeka. Tak cuma itu dengan masyarakat yang terlibat akan bersama-sama membersihkan monumen bersejarah yang terbengkalai selama ini, seperti Monumen Gerakan Nonblokdi Jl Pajajaran, makam arsitektur bangunan penting di Bandung Schoemaker, eks penjara Banceuy, dan Monumen Dasasila Bandung di Simpang Lima Kota Bandung. Kegiatan ini akan ditutup tanggal 24 April, bertepatan dengan hari bumi.
"Masyarakat akan jalan dari Dago sampai Jalan Merdeka untuk mengumpulkan sampah," kata Ketua Panitia Peringatan KAA ke-57 Boedi S Poerwohadikoesoemo.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Buruh: Saya Hormat pada Kalian Daripada Orang Pintar Wajah Manis Tapi Hatinya Tak Jelas
Prabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca SelengkapnyaBersepeda dari Yogyakarta, Pasutri Ini Ajak Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Pasutri Ari Yulianto (37) dan Cahyani Trisnawati (35) mengayuh sepeda dari Yogyakarta ke Jakarta sambil mengampanyekan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati, Ketum Parpol Pengusung, Hingga Menteri PDIP Bakal Ramaikan Konser Salam Metar Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar Prabowo, Ahmad Dhani Sebut Titiek Soeharto Calon Ibu Negara
Momen itu terjadi saat Dhani dan grup band Dewa menyanyikan sejumlah lagu.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaRaja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi Penerjun Profesional Meriahkan Kampanye Akbar Prabowo di Malang
Bendera Indonesia hingga bendera Demokrat memeriahkan kampanye akbar Prabowo.
Baca Selengkapnya