Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandung Kota Termacet, Ridwan Kamil Sebut Perhatian Transportasi Massal Masih di DKI

Bandung Kota Termacet, Ridwan Kamil Sebut Perhatian Transportasi Massal Masih di DKI Gubernur Jabar Ridwan Kamil. ©2019 Dok. Humas Jabar

Merdeka.com - Berdasarkan survei versi Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB), Kota Bandung mengalahkan Kota Jakarta sebagai wilayah termacet di Asia. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah pusat untuk mengatasinya dengan serius.

Dalam survei tersebut, Kota Bandung menempati urutan 14 kota termacet di Asia. Sedangkan Kota Jakarta menempati urutan 17, dan Surabaya di posisi 20.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa survei mengenai kota termacet menegaskan kembali bahwa kebutuhan transportasi publik harus merata di semua daerah.

"Ini adalah sebuah masukan kepada pemerintah pusat. Cuma perhatian pusat banyak ke Jakarta. Nah, transportasi publik enggak bisa pakai APBD, itu problemnya, kalau gini-gini terus hanya masalah menunggu waktu," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/10).

Pria yang akrab disapa Emil ini memberikan ilustrasi mengenai mahalnya penyediaan transportasi massal. Di wilayah Jawa Barat, pembangunan LRT bisa menghabiskan anggaran Rp 500 miliar per km, sedangkan di wilayah Jakarta, anggarannya bisa mencapai Rp1 triliun per kilometer.

"Itu sampai kapanpun berharap pemda beri solusi (mengatasi kemacetan dengan membangun transportasi publik) enggak bisa. Seluruh dunia juga transportasi publik itu federal money, hal ini saya jadi referensi agar semua pihak ikut memikirkan, khususnya pusat," kata dia.

Dengan kata lain, ia menegaskan bahwa persoalan kemacetan dan transportasi publik bola panasnya ada dari pemerintah pusat.

"Kemarin kita dapat hibah bus sudah lumayan, cuma kombinasi tidak hanya mengandalkan mobil tapi berbasis kereta itu. Pilihannya bikin di atas pakai kolom balok atau ngegali dua-duanya mahal. Selama ini perhatian transportasi publik masih daerah Jakarta Raya saja," tuturnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Sambut Mudik Lebaran, KAI Commuter Tambah Layanan Jam Perjalanan

Sambut Mudik Lebaran, KAI Commuter Tambah Layanan Jam Perjalanan

Pada mudik kali ini KAI Commuter bersinergi dengan para stakeholders untuk mendukung Angkutan Lebaran Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya