Merdeka.com - Kota Bandung kembali menggelar acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), perayaan ini berlangsung tepat pada usia ke-58. Panitia sudah menyiapkan sejumlah acara, yakni pawai budaya, pameran seni, world music festival dan lainnya.

Kepala Museum KAA, Thomas Siregar mengatakan, sejumlah duta besar dari 40 negara di dunia akan menghadiri peringatan simbol perdamaian dunia yang digelar pada 18-24 April mendatang. Di antaranya negara-negara yang tergabung di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

"Ada sekitar 40 negara yang turut menyemarakkan KAA. Sedangkan pejabat negeri, rencananya akan dihadiri Menlu RI," katanya dalam jumpa pers di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (27/3).

Dia menjelaskan, peringatan KAA akan dipusatkan di depan Museum KAA, Jl Asia Afrika, dan Jl Braga dengan konsep 'Braga Walking Day' yang melibatkan 1.000 anak, dan Jl Cikapundung Timur.

Khusus di Jl Cikapundung Timur yang berada di sisi kiri Gedung Merdeka akan ditutup selama kegiatan berlangsung.

Pembukaan kegiatan dibuka dengan pengibaran bendera ke-106 negara peserta KAA pada Kamis (18/4). Tujuan peringatan KAA ini untuk menghidupkan kembali sejarah mulanya 'Dasasila Bandung'.

"Semangatnya Kita ingin hidupkan, bahwa Bandung ini tempatnya berkumpul dan simbol perdamaian dunia," katanya.

"Kita ingin rasa kesetiakawanan, prinsip hidup berdampingan terus digelorakan dan dihidupkan. Kegiatan bersama komunitas dan budaya akan semakin menambah eratnya simbol perdamaian," ujarnya.

Dia berharap agenda yang selama empat tahun berturut-turut digelar tersebut jadi momen menarik bagi wisatawan mancanegara.