Bandara AMMA Madinah Sempat Diterpa Badai Pasir, Jemaah Haji Dipastikan Aman
Merdeka.com - Hampir seluruh wilayah Madinah dilanda badai pasir, Minggu (7/8) sore. Tidak hanya di pusat kota, kawasan Bandaraa Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah, juga diterpa embusan angin berpasir.
Saat peristiwa terjadi, sebagian bus yang membawa jemaah haji Indonesia dari kloter SUB 32 baru saja tiba di bandara setelah diberangkatkan dari penginapannya. Jemaah ini dipulangkan ke Tanah Air pada dini hari.
Petugas sigap memberikan imbauan agar tidak timbul kepanikan di lokasi. Saat bus yang membawa jemaah berhenti di depan plaza terminal haji, jemaah tidak langsung diturunkan. Mereka diminta tetap berada di bus beberapa saat sampai badai pasir mereda dengan alasan keselamatan.
"Sebagian (jemaah SUB 32) sempat ada yang turun," ujar Rachma Sariyuana, salah seorang petugas layanan kepulangan yang berada di Bandara Madinah.
Beruntung kondisi badai pasir tidak terlalu lama. Petugas Perlindungan Jemaah (Linjam), Hanif Farizi, menceritakan setelah situasi kondusif jemaah dari SUB 32 langsung dibawa masuk ke paviliun 5 Bandara Madinah.
"SUB 32 aman, sudah masuk ke Paviliun 5," katanya saat dikonfirmasi tim Media Center Haji (MCH) 2022.
Ditambahkan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Haryanto, badai pasir tidak berdampak serius pada jemaah yang baru saja tiba di bandara untuk persiapan pulang ke Tanah Air. Dia memastikan seluruh jemaah dan petugas aman.
"Alhamdulillah aman semua. Informasi untuk JKS 36 yang menuju bandara dari hotel Madinah, seluruhnya berhenti," ujar Haryanto.
Haryanto sempat menyaksikan sendiri bagaimana badai pasir menerpa tiba-tiba dan membuat kondisi udara menjadi gelap. Saat peristiwa terjadi, dia sedang berada di jalan.
"Semoga lebih baik cuacanya, tadi di jalan cuaca gelap, tapi ini sebentar saja sudah selesai," tutup Haryanto.
Kota Madinah Gelap karena Badai Pasir
Badai pasir juga terjadi di daerah lainnya di wilayah Madinah. Salah satunya di kompleks Masjid Nabawi. Langit yang cerah berubah menjadi gelap karena debu yang tertiup angin kencang.
Jemaah dan petugas yang kebetulan berada di luar area masjid diminta berlindung ke dalam masjid beberapa saat demi alasan keselamatan. Badai pasir terjadi kurang lebih lima menit.
Cuaca ekstrem tersebut juga dirasakan di kantor Daker Madinah. Dari dalam ruangan terlihat jelas perbedaan warna langit berubah lebih gelap. Bahkan puncak-puncak gunung di sekitarnya yang biasa terlihat, tertutup badai pasir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka
Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaSejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Masyarakat Madura Sangat Fanatik, Jadi Insya Allah Anies-Muhaimin Menang
"Insya Allah AMIN menang di Madura karena dari dulu harapan Perubahan ada di Anies Muhaimin," kata Cak Imin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaSetelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaSejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaMulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama
Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca Selengkapnya