Bandar Narkoba Tikam Polisi Saat Digerebek
Merdeka.com - Seorang anggota Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Aipda Afrizal terluka usai ditikam bandar narkoba di Kabupaten Wajo, inisial AM. Penikaman terjadi saat polisi melakukan penggerbekan di rumah AM.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana membenarkan adanya personel Ditres Narkoba yang mengalami luka saat penggerebekan rumah bandar narkoba di Kabupaten Wajo. Dia mengaku Aipda Afrizal mengalami luka tusuk bagian dada dan paha.
"Ada anggota luka parah akibat ditusuk senjata tajam saat melakukan penangkapan terhadap target operasi yang merupakan bandar narkoba di Kabupaten Wajo," katanya kepada wartawan, Jumat (12/5).
Dia menjelaskan kronologis penggerebekan berawal saat rumah MA yang sudah diintai dikepung oleh polisi. Saat hendak dilakukan penangkapan, AM berusaha kabur dan melawan petugas dengan senjata tajam.
"Saat itu, Aipda Afrizal hendak mengadang AM di luar rumahnya. Saat itulah Aipda Afrizal ditusuk badik oleh pelaku," ujarnya.
Akibat tusukan tersebut, Afrizal langsung dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, dia harus menjalani operasi akibat luka tusukan yang cukup parah.
"Pelaku AM yang kabur berhasil diamankan di Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan," jelasnya.
Dari penggerebekan tersebut, selain mengamankan AM, polisi juga mengamankan narkoba dan juga badik yang digunakan menusuk Aipda Afrizal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya