Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandar Narkoba Jaringan Internasional Tewas Usai Tertabrak Truk

Bandar Narkoba Jaringan Internasional Tewas Usai Tertabrak Truk Polda Jatim rilis pengungkapan penyelundupan narkoba. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pieter Kristiono, bandar narkoba jaringan internasional yang tertabrak truk karena melarikan diri akhirnya tewas di rumah sakit. Pria tersebut diketahui menyelundupkan sabu dengan dikemas ke dalam 10 galon cat. Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, pelaku ditangkap di Perum Permata Taman Palem Blok A5/16, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Pieter tewas bukan karena ditembak polisi. Namun tertabrak truk saat melarikan diri di Tol Bekasi. "Saat ditangkap dan dibawa ke Mapolda Jatim di perjalanan saat mengisi BBM di SPBU Tambun Bekasi, Pieter izin ke kamar kecil. Meski diborgol dan dikawal petugas, ia mencoba kabur pada 3 Juli lalu," ujar Luki di Mapolda Jatim, Selasa (9/7).

Ia menambahkan, saat berupaya kabur itu, Pieter sempat memukul dan mendorong petugas hingga jatuh. Ia lantas berlari dan melompati pembatas jalan tol. Saat petugas bersiap menembak, rupanya takdir berkata lain.

Sebuah truk bermuatan daging yang melaju di jalan tol, menabrak Pieter. Alhasil, ia pun mengalami luka-luka. Pada saat itu, ia dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa Pieter tak tertolong pada keesokan harinya.

"Tanggal 4 Juli, yang bersangkutan meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa oleh keluarganya," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyita 11,5 kg sabu. Jumlah ini bertambah dari awalnya yang diperkirakan 10 kg. Sabu tersebut dibagi ke dalam 10 galon cat.

"Total sabunya 11,5 kilogram dibagi jadi 10 kaleng cat. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan tangkapan tersangka narkoba lainnya," ungkapnya.

Saat ini, ia mengaku petugas terus mengembangkan kasus tersebut. Sebab barang haram berkualitas KW 1 dan bernilai miliaran rupiah ini rencananya akan dikirim ke Madura.

"Ini ada lagi pengembangan, nanti akan kami sampaikan. Tim masih bergerak di salah satu tempat yang kami jadikan target," tandasnya.

Sebelumnya, pengungkapan kasus Pieter ini berawal dari penangkapan seorang tersangka bernama Yoyok Priyanto di Jalan Raya Bunder, Gresik pada 10 Maret lalu.

Dari tangan tersangka ini, petugas menyita sabu 5 kg. Tersangka Yoyok, diketahui merupakan bagian dari bandar narkotika jaringan internasional. Sabu yang dimiliki Yoyok, diketahui berasal dari Myanmar yang dibawa melalui Malaysia, kemudian ke Jakarta, hingga akhirnya sampai ke Surabaya.

Petugas kembali mendapati informasi jika sabu yang diselundupkan tersangka lain dikirim melalui jasa pengiriman atau kargo.

Petugas mendapati info jika sabu sudah tiba di Pontianak dan dikirim lagi ke Jakarta, melalui jasa pengiriman.

Pada Rabu (3/7) dini hari, sabu yang diselundupkan ke dalam galon cat tersebut ternyata diambil seseorang dengan menggunakan jasa pengiriman online. Petugas lalu membuntuti pengambil paket sabu tersebut.

Hingga pada akhirnya, paket tiba di tempat yang dituju. Paket sabu yang dikemas di dalam galon cat itu, ternyata diterima Pieter Kristiono. Tak ingin kehilangan buruan, petugas menangkap Pieter.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung

Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Tangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama
Tangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama

Tertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya