Bandar Narkoba di Sulsel Punya Aset Senilai Rp16 Miliar
Merdeka.com - BNN menyita aset bandar narkoba bernama Agus Sulo (37), warga asal Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap, Sulsel senilai Rp16 miliar, Kamis (18/7).
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN RI, Brigjen Polisi Bahagia Daci mengatakan, total aset yang disita mulai dari lahan tanah, sawah, bangunan rumah, pabrik penggilingan padi dan pabrik pembuatan rak telur, kendaraan roda dua dan roda empat. Antara lain mobil mewah mini cooper.
Aset-aset tersebut kini masih dititip di kantor Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Sementara tersangka, Agus Sulo dan anak buahnya, Syukur (35), ditahan di tahanan BNNP Sulsel. Kasusnya saat ini sudah masuk tahap pemberkasan.
"Aset senilai Rp16 miliar itu adalah hasil Tindak Pidana Pencucian Uang dengan kasus asalnya adalah narkotika dari tersangka Agus Sulo. Turut ditangkap kurirnya, Syukur," kata Brigjen Bahagia Daci, saat merilis kasus ini didampingi Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir di kantor Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar, Kamis, (18/7).
©2019 Merdeka.com/salviahUntuk mengaburkan jejak uang hasil bisnis narkobanya, tersangka menggunakan nama keluarganya, saudaranya dan nama orang lain pada aset-asetnya. Juga ada yang menggunakan namanya sendiri.
Tersangka, lanjutnya, ditangkap 16 Mei lalu di kampung halamannya di Kabupaten Sidrap. Penangkapannya ini berawal dari kasus narkoba di Kalimantan Utara dengan pelaku bernama Fachri Rajman Jafar (29) alias Tyson, warga asal Kabupaten Sidrap juga yang ditangkap 20 September 2018 lalu.
"Di Kalimantan Utara itu, Fachri divonis 8 bulan saja padahal barang bukti 10 kilogram sabu. Dan saat ini masa tahanan Fachri sudah mau selesai. Dari situ kita curiga lalu kita kembangkan. Diketahuilah kalau Fachri ini anak buah seorang bandar yang bernama Agus Sulo. Pengejaran pun dilakukan dan dia tertangkap pertengahan Mei lalu," kata Bahagia Daci.
©2019 Merdeka.com/salviahKasus ini, ujarnya, akan dikembangkan lagi karena bandar ini adalah jaringan besar terutama di Sulsel khususnya di Kabupaten Sidrap.
Narkoba yang disuplai masuk ke Sulsel ini, imbuhnya, berasal dari Malaysia lalu diselundupkan melalui Kalimantan Utara menggunakan kapal kecil. "Yang turut menikmati hasil TPPU nya ini juga tengah kita dalami," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba
Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMobil 2 Politisi di Sulsel Diduga Ditembak, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Polisi telah menyelidiki dugaan teror terhadap dua politisi di Sulsel, Jabal Nur dan Andi Mustafa Mappangara. Mobil keduanya dipastikan bukanlah ditembak.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca Selengkapnya