Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Pembangunan Mental & Karakter Bangsa Melalui Empat Pilar

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Pembangunan Mental & Karakter Bangsa Melalui Empat Pilar Bamsoet dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Buana Perjuangan Karawang secara daring. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan MPR RI sebagai rumah kebangsaan terus menginisiasi pentingnya pembangunan mental dan karakter bangsa melalui program pemasyarakatan Empat Pilar MPR RI. Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu dalam kemajemukan bangsa.

"Sedemikian pentingnya membangun karakter dan mentalitas bangsa, sehingga bulan Desember 2016 yang lalu, Presiden Jokowi menandatangani Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Revolusi Mental adalah perubahan mendasar dalam sikap, karakter, mentalitas serta cara berpikir yang diwujudkan dalam perilaku dan tindakan sehari-hari dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Bamsoet dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Buana Perjuangan Karawang secara daring di Jakarta, Jumat (3/9/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, tujuan diterbitkannya Inpres tersebut untuk membangun karakter bangsa dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Sehingga, dapat terwujudnya budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila, yang dilaksanakan melalui gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Bersatu.

materi ketua mprBamsoet dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Buana Perjuangan Karawang secara daring©2021 Merdeka.com

"Gerakan Indonesia Melayani difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Peningkatan penegakan disiplin aparatur pemerintah dan penegak hukum, serta penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif. Gerakan ini pada prinsipnya bertujuan untuk mendorong lahirnya pelayanan publik yang lebih baik, yaitu cepat, transparan, akuntabel, dan responsif. Khususnya, melalui penyempurnaan peraturan perundang-undangan dan penyederhanaan pelayanan birokrasi," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, Gerakan Indonesia Bersih difokuskan pada pada peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja, komunitas, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjangnya. Saat ini ketika bangsa Indonesia dihadapkan pada pandemi Covid-19, pola hidup bersih dan sehat menjadi salah satu faktor kunci dalam penanggulangan pandemi.

"Namun saya ingin menegaskan, bahwa Gerakan Indonesia Bersih bukanlah sekedar mengubah perilaku sosial dari aspek kesehatan. Jauh lebih penting dari itu, adalah bersih dari aspek mentalitas kebangsaan, yaitu bersih dari perilaku tercela dan tidak terpuji, semisalnya korupsi, penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan. Selain, menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menguraikan, Gerakan Indonesia Tertib difokuskan pada peningkatan perilaku tertib dalam segala aspek dan sendi sendi kehidupan sosial. Sebagai makhluk sosial, perlu dibangun semangat kebersamaan dan kesamaan cara pandang, bahwa menciptakan suasana tertib adalah kewajiban setiap individu. Budaya tertib ini mesti ditanamkan di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, dan lingkungan sosial.

materi ketua mprBamsoet dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Buana Perjuangan Karawang secara daring©2021 Merdeka.com

"Gerakan Indonesia Mandiri mengingatkan kita, bahwa ada kemajuan pada berbagai sektor yang telah menopang kemandirian bangsa. Namun kita juga tidak menafikan fakta masih ada beberapa sektor penting dimana tingkat ketergantungan kita masih cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bahwa pada periode Januari-Juni 2021, Indonesia masih melakukan impor pangan hingga Rp 88,21 triliun. Data dari Kementerian Riset dan Teknologi pada bulan Mei 2020, juga menyatakan bahwa angka ketergantungan terhadap produk impor di bidang kesehatan mencapai 90 persen," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Gerakan Indonesia Bersatu difokuskan pada tumbuhnya semangat kebersamaan dalam ikatan kebangsaan. Melalui peningkatan perilaku toleran dan kerukunan inter dan antar umat beragama, peningkatan kesadaran nasionalisme, patriotisme, kesetiakawanan sosial, serta pengakuan dan perlindungan terhadap kaum minoritas, marjinal, dan berkebutuhan khusus.

"Saat ini ketika kita dihadapkan pada suasana keprihatinan menghadapi pandemi, adalah saat yang tepat untuk menggugah dan membangkitkan kembali semangat kegotong-royongan, membangun jiwa solidaritas dan mengukuhkan soliditas kebangsaan kita," pungkas Bamsoet.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya