Bamsoet minta Kemensos koordinasi dengan TNI salurkan bantuan korban gempa
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo memberi perhatian khusus kepada para pengungsi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tinggal di area perbukitan. Sebab, ada kendala dalam penyaluran bantuan untuk pengungsi di wilayah perbukitan di Kabupaten Lombok Utara.
Menurut Bambang, distribusi bantuan untuk Kecamatan Gangga, Kayangan dan Pemenang di Lombok Utara terkendala kondisi alam yang berbukit-bukit. Oleh karena itu, harus ada koordinasi antara Kementerian Sosial (Kemensos), Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Lombok Utara serta pemda agar kendala yang ada teratasi.
"Libatkan perangkat desa guna mengetahui kebutuhan-kebutuhan secara rinci dari setiap posko pengungsian agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya di Jakarta, Senin (13/8).
Legislator Partai Golkar itu juga mendorong Kemensos meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan TNI. Menurutnya, TNI sangat bisa diandalkan dalam menyalurkan bantuan hingga daerah terpencil.
"Agar bantuan bisa tersalurkan hingga titik posko pengungsian terpencil yang sulit terjangkau," ujarnya.
Bamsoet menambahkan, hal penting bagi pengungsi adalah dapur umum. "Agar Kemensos bekerja sama dengan pemda, BPBD dan perangkat desa memperbanyak dapur umum," tuturnya.
Gempa berkekuatan 7 SR mengguncang Lombok, NTB pada Minggu lalu (5/8). Hingga saat ini, korban jiwa akibat lindu yang diikuti ratusan gempa susulan itu sudah melebihi 400 orang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaBansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaMensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Anies-Cak Imin Bongkar Temuan Intervensi Bansos di Balik Tingginya Suara Prabowo-Gibran
Timnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum ke Butet Kartaredjasa, Ini Alasannya
Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya