Balita suspect difteri di Payakumbuh dirujuk ke RSUD M. Djamil Padang
Merdeka.com - Bayi dibawah lima tahun (Balita) yang diduga suspect penyakit difteri di Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumbar, dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Payakumbuh ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Sabtu(23/12).
Bayi berusia 4 tahun yang mengalami gejala demam, rewel dan susah menelan tersebut, dibawa orang tuanya langsung ke RSUD Adnaan WD, Sabtu (23/12) pagi. Kemudian setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, terlihat gejala mengkhawatirkan. Sehingga diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan intensif ke RSUP M. Djamil Padang.
Peristiwa tersebut dibenarkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, saat dikonfirmasi, Senin(25/12) sore. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh ini, bayi harus menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk memastikan jenis penyakitnya. Hasil pemeriksaan akan menjelaskan nantinya, apakah bayi ini positif difteri atau bukan.
"Gejala yang dialami bayi ini memang mirip dengan gejala difteri, namun tidak semua gejala yang dialami bisa dipastikan difteri. Sehingga dibutuhkan pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan tim dokter di RSUP M. Djamil Padang," sebut Elzadaswarman.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan yang telah melakukan pemantauan dan melihat riwayat imunisasi pasien suspect difteri tersebut, diketahui bayi memang tidak mengikuti program imunisasi lengkap. Sehingga membuat tenaga medis cukup khawatir dan membutuhkan hasil pemeriksaan lebih intensif.
"Jika nanti hasil pemeriksaan positif Difteri, kita akan memberikan pengobatan bagi orang yang kontak atau berdekatan dengan pasien. Sebab mereka juga sangat rentan tertular atau menularkan penyakit pada orang lain. Namun kita tunggu dulu hasil pemeriksaannya,"sebut Kepala Dinas yang biasa disapa Pak Zet ini.
Lebih jauh Elza Daswarman menyampaikan, resiko tertular dan terpapar difteri sangat riskan bagi anak-anak yang tidak menjalani imunisasi lengkap. Sebab Difteri merupakan salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
"Sehingga imunisasi sangat penting bagi anak sebagai kekebalan tubuhnya. Kita sayangkan orang tua yang tidak memperhatikan imunisasi anaknya. Sebab selain beresiko bagi diri anak itu sendiri juga membahayakan lingkungannya. Ini merupakan suspect pertama sepanjang tahun 2017 di Kota Payakumbuh," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Ditembak Polisi, Propam Polda Jambi Lakukan Investigasi
Ibu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBerusaha Jadi Mantu Ridwan Kamil, Perjuangan Pria Ini Banjir Dukungan
Pria bernama Bagas Adi ini berjuang untuk jadi mantu Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya