Balita Hafiz idap penyakit langka, kulitnya melepuh dan mengelupas
Merdeka.com - Muhammad Al Hafizhi, bayi mungil berusia tiga bulan itu terlihat terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Kota Pekanbaru. Sesekali tangisannya memecah suasana hening di ruang perawatan Merak, Jumat (18/8).
Di usianya yang masih dini, Hafiz menderita penyakit langka. Kulitnya mengelupas dan mengeluarkan aroma kurang sedap.
Sejumlah perawat terlihat memasang dan memperbaiki infus yang terpasang pada tangan bayi yang lahir pada 26 April 2017, di ruang High Care Unit (HCU).
Sementara Dewi Lestari (31), ibu kandung bayi Hafiz mendampingi dan berusaha menenangkan tangisan anaknya saat infus dipasang. Kondisi bayi tersebut terlihat sangat memprihatinkan.
Musdianto (36), ayah kandung Hafiz mengisahkan bayi Hafiz yang merupakan anak ke empatnya itu awalnya lahir dalam kondisi normal dengan berat 3,6 kilogram.
"Bahkan bidan di kampung kami pun bilang bayi kami ini sehat. Tidak ada tanda-tanda bakal mengalami sakit seperti sekarang," kata Musdianto.
Namun kondisi tersebut berubah total saat Hafiz menginjak usia dua bulan. Dia mengatakan kulit anaknya mulai bermunculan bercak-bercak merah. Mulai dari bagian kepala, tangan, hingga menyebar ke beberapa bagian tubuh.
Pria yang keseharian bekerja sebagai kuli angkut di kampungnya, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar itu sempat membawa anaknya ke dokter kulit di Pekanbaru. Tiga kali pengobatan, anaknya berangsur membaik.
"Dokter saat itu bilang hanya penyakit kulit biasa dan bisa sembuh," katanya lagi.
Namun ternyata sakit bercak-bercak merah kembali lagi. Parahnya lagi, kulit anaknya tersebut justru melepuh dan mengelupas.
Kendala biaya memaksa Musdianto tidak lagi membawa anaknya ke dokter melainkan ke 'orang pintar' di kampungnya. Dia mengaku setelah dibawa ke 'orang pintar', anaknya sempat kembali pulih sebelum kemudian justru kembali memburuk.
"Pada saat kondisinya semakin parah, ada warga kampung kami yang mengambil fotonya dan pasang di Facebook. Sejak itu banyak yang bersimpati, termasuk bapak camat kami yang membawa ke RSUD ini," tuturnya.
Kini, tiga hari sudah anaknya berada di RSUD Arifin Achmad. Dia menilai setelah mendapat perawatan di RS milik Pemprov Riau itu semakin baik.
"Saya yakin ini takdir Allah. Dan Allah pasti memberikan kesembuhan untuk anak saya," harapnya.
Di lain sisi, dia mengaku sangat bersyukur karena kondisi anaknya itu mendapat perhatian luas. Mulai dari masyarakat hingga pejabat pemerintahan, silih berganti mengulurkan bantuan.
Terlebih lagi, dirinya tidak lagi dapat bekerja sementara tiga kakak Hafiz yang kini duduk di bangku SMA, SMP dan SD harus terus melanjutkan pendidikannya. Ketiga kakak Hafiz sendiri tidak mengalami penyakit seperti bungsunya tersebut. Dia menambahkan, ketiga kakaknya normal dan sehat.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Dr Nuzelli menuturkan kondisi yang dialami Hafiz tidak lazim terjadi pada bayi.
"Umumnya penyakit itu terjadi pada orang dewasa. Jarang terjadi pada bayi," kata Nuzelli.
Secara umum, dia menggambarkan bahwa sakit yang diderita oleh Hafiz merupakan jenis penyakit kulit Ektoderma yang disebabkan oleh genetik atau turunan. Kini, dia mengatakan pihaknya telah mengerahkan dokter kulit dan anak untuk mengobati penyakit bayi mungil itu.
Ia mengatakan pihaknya juga sangat mengantisipasi terjadinya infeksi dan dehidrasi. Kedua hal itu sangat rentan dan berbahaya bagi nyawa bayi Hafizh. Infeksi, kata dia dapat terjadi karena kulit Hafiz yang terkelupas sehingga rentan terserang bakteri. Begitu juga dehidrasi merupakan hal yang sangat diantisipasi.
Setiap waktu, kata dia, terdapat enam perawat yang menangani bayi malang tersebut selain juga dokter anak dan dokter kulit yang terus melakukan pengobatan. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPenyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua
Pada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaJeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan
Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMiris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Selengkapnya