Balita di Jember Tertular Covid-19 dari Orang Tua yang Kontak dengan Klaster Gowa
Merdeka.com - Seorang anak usia di bawah lima tahun (balita) di Jember tertular Covid-19 dari orang tuanya yang merupakan bagian dari klaster penularan virus corona di kalangan peserta pertemuan jemaah tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Kasus ke-35 yang terkonfirmasi positif salah satunya adalah anak berusia 1,5 tahun yang merupakan warga Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono di Jember, seperti dilansir Antara, Senin (1/6).
Pasien ke-35 yang terkonfirmasi positif merupakan anak dari pasien ke-34 dan kontak erat dengan kasus positif ke-22 yang merupakan klaster Gowa.
Menurut dia, balita yang terpapar virus corona dalam kondisi sehat dan masih menjalani karantina di rumah sakit.
Balita itu terindikasi tertular corona dalam pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat pada 20 Mei 2020 dan diisolasi di rumah sakit pada 22 Mei.
"Pengambilan (pemeriksaan) swab dilakukan pada 23 dan 24 Mei 2020, kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (31/5) malam," katanya.
Dia menjelaskan, ibu balita tersebut merupakan pasien Covid-19 yang ke-34 di Jember yang tinggal di Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe.
"Pasien positif ke-34 itu suaminya baru pulang dari ijtima Gowa bersama pasien positif ke-22 yang merupakan tetangganya, sehingga riwayatnya memiliki kontak erat dengan pasien positif ke-22," ujarnya.
Ibu balita tersebut terindikasi tertular corona dalam pemeriksaan pada 20 Mei 2020 dan kemudian diisolasi di rumah sakit. Ia dinyatakan positif terserang Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan pada 23 dan 24 Mei 2020.
Data dari gugus tugas, jumlah pasien Covid-19 di Jember pada Minggu (31/5) bertambah delapan menjadi 41 orang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024
Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca Selengkapnya